Jumat, 29 April 2022
KEMISKINAN BUKAN SEBUAH BERKAT
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan (2 Korintus 8:9).
Alkitab mengatakan, “Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22). Kemiskinan bukanlah sebuah berkat. Itu sebabnya Yesus membebaskan kita dari kemiskinan. Alkitab mengatakan Dia yang kaya, demi kita, Dia menjadi miskin supaya melalui kemiskinan-Nya, kita dijadikan kaya. Dia memberikan kita kesejahteraan dalam tempat kemiskinan, sama halnya Dia memberikan kita kebenaran-Nya dalam tempat dosa.
Ketika kita mengatakan kemiskinan bukanlah berkat, itu tidak berarti bahwa ketika seseorang miskin maka ada yang salah dengannya, tidak! Siapapun bisa membuat pilihan. Ini seperti yang Alkitab katakan tentang banyak orang, yang menderita, tidak menerima pembebasan, agar mereka memperoleh kebangkitan yang lebih baik (Ibrani 11:35).
Oleh karena, mungkin ada orang telah memilih hidup dalam kemiskinan. Jika itu pilihanmu, tidak apa-apa, karena itu pilihan yang engkau buat. Ini adalah pengorbanan dan engkau tidak perlu merasa malu untuk membuat pilihan itu. Tetapi jika engkau menjadi miskin secara tidak langsung atau karena ditindas oleh orang lain, atau karena alasan lain diluar pilihan pribadimu, maka itu tidaklah benar. Engkau memiliki hak untuk mengubah banyak hal.
Namun, ketika engkau memilih untuk menjadi miskin, jangan mencoba membuat orang lain miskin, kecuali mereka juga mencari prinsip-prinsip kemiskinan dari engkau, supaya mereka juga menjadi miskin. Tetapi ada beberapa dari kita yang dipanggil melakukan hal-hal tertentu di dunia, yang dengan alasan kita tidak boleh dan tidak bisa miskin. Ini bukan karena kita senang menjadi “kaya” tetapi karena tanggung jawab, karena apa yang harus kita lakukan. Tuhan mengandalkan kita untuk membawa Injil ke ujung bumi. Dia berkata dalam Matius 24:14,“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Injil adalah cuma-cuma tetapi tidaklah murah untuk diberitakan.
Tuhan berkata melalui Nabi dalam Zakharia 1:17, “Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula.” Tolaklah untuk menjadi miskin. Putuskan bahwa engkau menjadi makmur seperti yang Tuhan tetapkan bagimu. Dia berkata dalam 3 Yohanes 1:2, “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” Dia ingin engkau makmur secara rohani, jasmani, dan dalam keuangan. Buatlah pilihan untuk tidak kekurangan apapun.
PENGAKUAN: Aku adalah ahli waris Allah dan memilikinya bersama dengan Kristus; dunia adalah milikku. Segala sesuatu adalah milikku; Aku tinggal dalam dunia kelimpahan, dimana aku disediakan dengan setiap hal baik. Aku hidup dalam warisanku dalam Kristus, kemakmuran, dan kesehatan ilahi, demikian juga jiwaku baik dan nyaman. Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
2 Petrus 1:2-3; Mazmur 23:1-2; Roma 8:17
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 23:26-49 & 2 Samuel 4-6
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 1:10-21 & Mazmur 139-140