Kamis, 15 Oktober 2020
Dilahirkan Dari Kasih
Kasih itu panjang sabar dan baik hati; tidak pernah iri atau meluap dengan cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong, tidak menampilkan dirinya dengan angkuh (1 Korintus 13:4 AMPC).
Alkitab menyatakan bahwa Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8); kasih adalah sifat-Nya — siapa Dia sesungguhnya. Saat kita membahas tentang atribut kasih, sama saja dengan, kita membahas atribut Tuhan. Terapkan ini pada ayat pembuka kita dan kita akan membaca, “Allah itu panjang sabar dan Allah itu baik hati; Allah tidak pernah iri atau meluap dengan cemburu, Allah tidak memegahkan diri dan tidak sombong, Allah tidak menampilkan diri-Nya dengan angkuh.” Haleluya!
Ingat kembali bagaimana Yesus hidup saat Dia sedang berjalan di bumi! Dia adalah manifestasi dari kasih. Karya-Nya adalah karya dari kasih. Perkataan-Nya adalah perkataan kasih. Dia adalah kasih yang bergerak. Yesus di Galilea adalah pernyataan kasih di jalan-jalan Galilea. Kasih memenuhi atmosfir itu. Sekarang, bagaimana denganmu? Alkitab berkata bahwa engkau dilahirkan dari benih Allah (1 Petrus 1:23), berarti engkau adalah benih dari kasih.
Keturunan rajawali adalah rajawali. Keturunan dari manusia, adalah manusia. Oleh karena itu, keturunan Kasih (Tuhan) adalah kasih! Jadi, jika namamu Philip, misalnya, engkau harus berkata, “Philip itu panjang sabar dan Philip itu baik hati; Philip tidak pernah iri atau meluap dengan cemburu, Philip tidak memegahkan diri dan tidak sombong, Philip tidak menampilkan dirinya dengan angkuh.” Terpujilah Tuhan!
Firman Tuhan menunjukkan siapa kita; Ia adalah cermin. Saat engkau sedang bercermin, jangan lupa bagaimana rupamu: sabar, murah hati, pengertian, penuh kasih dan rendah hati. Jika kesombongan atau kebencian mulai muncul darimu, tolak dan deklarasikan, “Aku tidak sombong; aku rendah hati. Aku penuh kasih seperti Yesus yang penuh kasih; aku hidup dalam Nama-Nya; karenanya, aku berjalan dan bertindak seperti Dia.”
Ijinkan agar kasih Kristus, yang mengikatmu dengan sempurna, memerintah di hatimu senantiasa. Ekspresikan sepenuhnya sifat kasih Allah dalam rohmu, dan pancarkan keindahan dan kemuliaan surga kepada duniamu.
PENGAKUAN: Aku memancarkan dan mengekspresikan kasih Tuhan, dan dengan kerendahan hati, kelembutan dan kesabaran. Aku berhubungan dengan sesama dengan penuh kasih karunia, mengekspresikan sepenuhnya keindahan dan kemuliaan surga bagi duniaku. Aku tidak iri hati, memegahkan diri, sombong atau angkuh, melainkan menolong dan baik hati karena kasih Tuhan memenuhi hatiku sepenuhnya oleh Roh Kudus. Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
Efesus 4:2 NIV; 1 Petrus 4:8 NIV; 1 Korintus 13:4-8 NIV
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Tesalonika 5:1-28 & Yesaya 61-63
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Ibrani 7:1-10 & Yehezkiel 10-11