Jumat, 16 Oktober 2020

Ketahuilah Siapa Engkau Sesungguhnya Dan Hiduplah Demikian

Supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela (Efesus 5:27).

Sebagai seorang Kristen, kita berbeda dari zaman Perjanjian Lama dahulu. Dalam Perjanjian Lama, mereka dipanggil untuk mentaati Firman Tuhan; namun dalam Perjanjian Baru, kitalah pelaku-pelaku Firman; kita adalah ekspresi Firman Tuhan; hal ini disebut sebagai prinsip bercermin. Ide Tuhan adalah jika Dia menunjukkan kepadamu siapa engkau sesungguhnya, engkau akan hidup sedemikian, sesuai dengan siapa engkau sesungguhnya dari Tuhan. Karenanya, saat engkau menemui ayat seperti

Efesus 4:25: “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” Bertindaklah sedemikian seperti yang dikatakan dengan membuang dusta. Cermin menunjukkan bahwa engkau adalah orang yang berkata benar dan membuang dusta, jadi lakukanlah itu. Itu bukan perintah lagi. Dalam Perjanjian Lama, Hukum Taurat memerintahkan untuk tidak berdusta; namun dalam Perjanjian Baru, kita melakukan Firman dan berjalan dalam kebenaran. Alkitab berkata bahwa “hukum Taurat bukanlah bagi orang yang benar” (1 Timotius 1:9), dan kita adalah orang-orang benarnya Tuhan (Roma 1:17).

Dalam Perjanjian Lama, Dia memberikan Hukum Taurat, namun dalam Perjanjian Baru, Dia menunjukkan kita Sifat-Nya, Hidup-Nya yang benar agar kita dapat hidup benar. Ini menjelaskan mengapa jika engkau melakukan sesuatu yang tidak konsisten dengan sifat kebenaranmu, engkau akan berontak dari dalam. Oleh rohmu sendiri, engkau dapat memutuskan atau membedakan, karena Terang-Nya ada di dalammu. Inilah mengapa kita mengajarkan kebenaran, agar umat Tuhan dapat menjadi sadar siapa mereka sesungguhnya di dalam Kristus dan hidup demikian.


PENGAKUAN: Aku adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus Yesus, tidak bersalah dan tidak tertolak di Pandangan-Nya. Aku sadar akan sifat kebenaran dalam rohku; karenanya, setiap hari, aku menghasilkan karya kebenaran, berjalan dalam kesempurnaan, dan dalam kasih Bapa. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kolose 1:20-22; Yakobus 1:22-25


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Tesalonika 1:1-12 & Yesaya 64-66

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Ibrani 7:11-28 & Yehezkiel 12-13