Minggu, 1 November 2020
Keberanian Memberitakan Injil
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi (Yosua 1:9).
Keberanian adalah kemampuan atau kemauan untuk berdiri bagi sesuatu yang benar atau sesuatu yang dibutuhkan pada saat menghadapi kesukaran atau tantangan. Keberanian adalah kemampuan menghadapi bahaya dan melawannya tanpa takut serta yakin akan imanmu dalam Kristus apapun masalah atau kesukaran yang datang. Itu adalah kebajikan yang diberikan bagi setiap orang di dalam Kristus, tetapi tidak setiap orang Kristen mewujudkannya.
Setiap orang yang berani tahu bahwa tantangan adalah kesempatan untuk berkembang dan menang. Keberanianlah yang membuat gereja Yesus Kristus seperti sekarang ini. Seandainya para rasul dan nabi zaman dahulu tidak menunjukkan keberanian dengan membela apa yang benar meskipun ada tantangan, Injil mungkin tidak pernah menyebar ke seluruh dunia dan sampai kepada kita pada saat ini. Mereka tidak takut pada raja-raja dan kelaliman, dan mereka pasti tidak takut mati. Mereka kuat dan sangat berani.
Paulus, dalam suratnya kepada Gereja di Tesalonika menceritakan bagaimana dia dan beberapa orang lainnya menunjukkan keberanian yang besar untuk memberitakan Injil meskipun ditentang dengan sengit. Dia berkata, “Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat” (1 Tesalonika 2:2 TLB).
Orang-orang yang berani tetap fokus pada apa yang mereka yakini, dan bagi mereka tidak ada yang terlalu besar untuk mereka berikan atau lakukan dalam mengejar keyakinan mereka. Oleh karena itu, tentukan pikiranmu pada Tuhan dan Firman-Nya, dan selalu siap untuk melakukan apa pun untuk kemajuan Injil.
PENGAKUAN: Aku kuat dan berani! Aku telah ditahbiskan oleh Allah untuk memberitakan kekayaan Kristus yang tidak dapat diselidiki; untuk melayani kehidupan, untuk memperkuat orang lain, dan membawa mereka ke dalam terang Tuhan. Oleh karena itu, tidak perduli ujian, pencobaan, pertentangan, musuh, aku mempertahankan keteguhanku di dalam Kristus, ketabahan batin untuk membuat Injil diketahui dengan cara apa pun. Aku berani, dengan keberanian Roh yang semakin meningkat! Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
Efesus 6:14-15; Kisah Para Rasul 18:9-10; Yosua 1:5-6
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Ibrani 1 & Yeremia 34-35
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Petrus 1:1-12 & Yehezkiel 32