Selasa, 10 November 2020

Menyatakan Terima Kasih

Bersyukurlah dalam segala keadaan. Inilah yang dikehendaki Allah darimu di dalam hidupmu dalam kesatuan dengan Kristus Yesus (1 Tesalonika 5:18 GNB).

Perkataan, “Terima kasih” adalah dua kata yang paling berkuasa untuk diucapkan. Mereka membawa penghargaan dari hati dan rasa syukur, yang ketika dinyatakan dengan benar, meninggalkan kesan yang tidak dapat terhapus dari rasa terima kasih yang tulus dan menimbulkan sukacita di hati yang menerimanya.

Juga, ketika engkau membuat seseorang bahagia, itu akan mengendurkan syarafmu dan melegakan rohmu! Oleh sebab itu, sesering mungkin, tanyakan pada dirimu, “Siapa yang akan aku hargai hari ini?” Biarlah itu menjadi bagian rencana harianmu. Seseorang, di manapun, harus mendapat telepon, kunjungan, kartu atau hadiah darimu untuk mengatakan, “Terima kasih!” Aku menyukainya ketika aku dapat menelepon seseorang untuk mengatakan, “Terima kasih.”

Beberapa orang mendapatkan kesulitan untuk mengungkapkan rasa terima kasih meskipun ada peristiwa yang mengijinkannya. Tetapi nasihat dari Tuhan sangat jelas: selalu ucapkan syukur dan di dalam segala hal. Ketika engkau keluar dan seorang pelayan menawarkan bantuan apapun, jangan lupa mengatakan, “Terima kasih.”

Di gereja, atau di teater atau acara tertentu, ketika penerima tamu menunjukkan tempat duduk kepadamu, jangan duduk tanpa mengucapkan, “Terima kasih.” Ketika sopir taksi membawamu dengan selamat ke tempat tujuanmu, jangan turun tanpa mengatakan, “Terima kasih!” Semua ini sederhana, keadaan sehari-hari yang kita alami, dan kadang-kadang, kita tidak menyadari kita harus bersyukur untuk hal-hal ini.

Kalau engkau adalah orang tua, belajarlah untuk mengatakan “Terima kasih” kepada anak-anakmu ketika mereka melakukan sesuatu yang baik untukmu. Sebagai pasangan, katakan “Terima kasih” kepada pasanganmu untuk hal-hal yang dilakukan untuk satu sama lain. Ketika orang-orang melakukan sesuatu untukmu, entah itu bantuan atau sesuatu yang mereka harus lakukan, berlatihlah untuk mengatakan, “Terima kasih.” Engkau akan terkagum atas sukacita dan kepuasan yang akan engkau alami sebagai hasilnya.


PENGAKUAN: Aku berakar dan dibangun di dalam Tuhan, dikuatkan di dalam iman dan melimpah dengan ucapan syukur! Setiap hari, aku diilhami untuk menyatakan ucapan syukur kepada Allah, dan kepada mereka yang olehnya Ia memberkati aku setiap hari. Oleh sebab itu, aku berjalan dalam perkenanan, sukacita, dan kepuasan. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Tesalonika 5:18; Yohanes 6:11


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Ibrani 9:11-28 & Ratapan 3-5

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Petrus 1:13 -22 & Yehezkiel 41