Rabu, 19 Februari 2020

Melihat Pada Tingkat Yang Lebih Tinggi

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal (2 Korintus 4:18).

Manusia pada dasarnya adalah makhluk roh; dan roh itu mempunyai indera batiniah. Tapi bagi banyak orang, indera batiniah mereka tidak terlatih. Jadi, engkau menemukan bahwa kebanyakan orang hanya menggunakan apa yang mereka lihat dan rasakan di dunia, karena mereka hanya dilatih untuk menggambarkan hal-hal dengan indera alami mereka. Sungguh betapa membatasinya hal itu!

Jangan menjalani kehidupanmu menurut batasan dari indera naturalmu. Tuhan mengatakan pada kita dalam Firman-Nya bahwa ada banyak hal yang tidak bisa dipahami oleh indera manusia. Dia mengatakan, “Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan” (Kisah Para Rasul 2:17). Ketika Dia mengatakan teruna-teruna akan mendapat penglihatan-penglihatan, Dia sedang berbicara tentang kemampuan untuk melihat melampaui hal-hal yang biasa, kemampuan untuk melihat dengan, dan dari rohmu; indera batiniahmu. Itulah sebabnya disebut penglihatan-penglihatan, sebab apa yang engkau lihat pada alam tersebut, manusia jasmaniah menyebutnya tak terlihat.

Pada saat perjumpaan Daud dengan Goliat, sebagai contoh. Dia sangat yakin bahwa dia bisa mengalahkan Goliat, meskipun orang-orang takut padanya. Kenapa? Dia melihat secara berbeda. Dia melihat melalui Firman bahwa orang itu, Goliat, yang berdiri di depannya tidak mungkin mengalahkan pasukan Israel. Jadi, dia berkata, “Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini?” (1 Samuel 17:26). Dia melihat apa yang tidak dilihat orang lain, dan itulah yang kita baca di ayat pembukaan tadi: Kita tidak memperhatikan hal-hal yang nyata terlihat oleh mata natural, karena hal-hal seperti itu tidak memiliki landasan.

Berhentilah melihat pada seberapa banyak uang yang engkau miliki di bank. Berhentilah melihat pada situasi yang sedang kau hadapi, atau apa yang orang lain katakan tentang dirimu. Lihatlah yang tak terlihat! Latihlah dirimu untuk melihat melampaui dunia  ini, melampaui tembok-tembok dan rintangan-rintangan. Lihatlah melalui Firman. Lihatlah dengan roh, pada tingkat yang lebih tinggi.


PENGAKUAN: Mata pemahamanku dipenuhi dengan terang, membuatku bisa melihat yang tak terlihat, dan membuatku bersemangat pada hal-hal yang mustahil. Pikiranku diurapi untuk melihat apa yang tak bisa dilihat oleh mata biasa; aku melihat kemuliaan, kemenangan, kelimpahan, dan kemakmuran. Aku melihat melampaui tembok-tembok dan rintangan-rintangan. Puji Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
2 Korintus 4:17-18; Yosua 6:1-2; Roma 12:2


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Markus 4:1-20 & Imamat 15

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Kisah Para Rasul 19:30-41 & Mazmur 29-30