Jumat, 15 May 2020

Dimuliakan Dalam Doa

Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya (Roma 8:30).

Yesus Kristus adalah cahaya kemuliaan Bapa yang cemerlang; ekspresi wujud Allah (Ibrani 1:3). Dan itulah yang Dia jadikan bagi kita, kita dimuliakan dalam Dia. Dia berkata dalam Yohanes 17:22, “Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.” Kekristenan adalah hasil dari penderitaan yang menimpa Kristus. Alkitab berbicara tentang kemuliaan yang terjadi setelah penderitaanNya (1 Petrus 1:11); kitalah kemuliaan itu; kemuliaan yang Dia lihat yang membuat Dia bertahan dikayu salib dan mengabaikan kehinaan (Ibrani 12:2).

Karenanya, bagi seorang Kristen, tidak ada lagi kehinaan yang perlu ditanggung, karena Yesus telah menanggung seluruh kehinaanmu. Dia membayar harga untukmu agar dapat memiliki hidup yang penuh kemuliaan. Semua yang diperlukan untuk membuatmu berhasil telah diselesaikan. Dia mati supaya engkau dapat hidup dalam kehormatan, kemuliaan, dan keunggulan. Haleluya!

Bagian paling penting dalam kematian-Nya untuk menggantikan kita tidak berakhir di kuburan. Dia bangkit dengan penuh kemenangan di hari ketiga. Terpujilah Tuhan! Seperti maut tidak dapat menahan-Nya, tidak ada yang dapat lagi menghalangi engkau untuk hidup penuh kemuliaan dalam Dia. Jika engkau tidak bisa berjalan, bangkit, dan berjalanlah! Bangkit dari sakit penyakitmu, karena kemuliaan itu telah datang: Kristus dalam engkau, pengharapan akan kemuliaan (Kolose 1:27).

Inilah Injil Yesus Kristus. Dia membawa kita dalam kemenangan, keberhasilan, kesehatan dan kemakmuran. Dia membawa kita dalam kemuliaan dan menetapkan kita untuk menyatakan hal sama di bumi ini: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9).


PENGAKUAN: Hidupku adalah pernyataan dan kesaksian kasih karunia dan kemuliaan Tuhan; Hikmat dan kebenaran-Nya disingkapkan dan nyata dalamku. Aku adalah terang-Nya di dunia gelap, dan aku berdampak bagi duniaku dengan kebenaran Tuhan dalam rohku, di dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Petrus 2:9 AMPC; Yohanes 17:22 AMPC


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 7:1-24 & 1 Raja-Raja 15-17

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 9:11-19 & Amsal 11