Rabu, 20 May 2020
Engkau Bertanggung Jawab Atas Hidupmu
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat (Ibrani 11:1-3).
Ayat tema kita sungguh menjelaskan; itu menyingkapkan sebuah prinsip iman yang dengannya engkau bisa membuat hidupmu unggul, dari kemuliaan kepada kemuliaan. Dikatakan bahwa hal-hal yang dapat dilihat oleh mata jasmani kita tidak dibuat dari hal-hal yang terlihat; mereka muncul dari hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh indera kita. Konteks tersebut menunjukkan bahwa hal-hal ini muncul dari Firman, karena itu dikatakan, “Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah.”
Dalam Kejadian 1, kita membaca bahwa Tuhan berfirman dan mendatangkan keteraturan, keindahan, dan bentuk kepada dunia yang belum berbentuk, kacau, dan di dalam kegelapan. Dia yang membentuk alam semesta. Dengan cara yang sama, kehidupanmu dan masa depanmu telah dibentuk, hanya saja kali ini, oleh dirimu. Menjadi seperti apakah engkau dalam beberapa bulan dan tahun ke depan telah direncanakan dan ditentukan oleh dirimu! Dan jika ternyata engkau tidak menyukai yang engkau miliki (yaitu, bagaimana hidupmu telah berubah), engkau sendiri yang dapat mengubahnya.
Beberapa orang mungkin memperdebatkan hal ini, tetapi Firman Tuhan memberitahu kita bahwa itulah caranya. Engkau merencanakan kehidupanmu yang engkau jalani dengan perkataanmu. Hari ini engkau menjadi tepat seperti yang engkau gambarkan sendiri beberapa tahun yang lalu. Engkau bertanggung jawab untuk kualitas kehidupan yang engkau terima hari ini. Tentu saja, mungkin ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhi: kondisi sosiologis, kondisi lingkungan, keluarga, dsb, tetapi mereka hanya memberimu sebuah fondasi; mereka memberimu bahan -bahan untuk membangun kehidupanmu. Apa pun yang engkau bangun di atas dasar tersebut berasal dari dirimu.
Jika engkau memiliki suatu kehidupan yang indah yang engkau syukuri, engkaulah yang membangunnya. Jika engkau hidup dalam kekalahan dan seperti seorang korban, itu juga hasil dari pekerjaan lidahmu. Tuhan tidak bertanggung jawab untuk kehidupan yang engkau jalani. Dia memberikanmu sebuah visi; Dia menunjukkanmu sebuah gambar dan memberitahukanmu kehidupan seperti apa yang Dia ingin engkau miliki. Dia bahkan mungkin lebih spesifik dan memberitahukanmu kehidupan seperti apa yang Dia inginkan bagimu. Namun, Dia tidak akan membangunnya untukmu. Dia hanya memberikan bahan-bahan dan peralatan di tanganmu.
Ada pula bahan-bahan yang harus engkau peroleh, dan Dia memberitahukanmu di mana dan bagaimana cara mendapatkannya. Tanggung jawabmulah untuk menemukannya, mengambil, dan mempergunakannya untuk membangun kehidupanmu yang berkemenangan.
PENGAKUAN: Aku memegang kendali hidupku dan membuatnya seperti yang kuinginkan di dalam jalur kehendak Tuhan bagiku. Aku memberikan bentuk, keindahan, dan keteraturan pada duniaku melalui energi dari perkataanku. Aku hidup dalam kebenaran, kemenangan, kesehatan, sukses, dan kemakmuran di dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 20:32; Markus 11:23; 2 Petrus 1:3
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 9:1-41 & 2 Raja-Raja 4-5
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 11:1-11 & Amsal 16