Kamis, 21 May 2020

Serahkan Dirimu Kepada-Nya

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia (Roma 6:13-14).

Kata yang diterjemahkan sebagai “serahkan” di atas dalam bahasa Yunani adalah “Paristemi”, dan itu juga berarti: “mempersembahkan.” Dengan kata lain, engkau mempersembahkan dirimu kepada Tuhan sebagai seseorang yang telah bangkit dari kematian. Engkau mungkin bertanya, “Mengapa aku harus mempersembahkan lagi diriku kepada Tuhan? Bukankah penerimaanku atas keselamatan dari-Nya sudah cukup?”

Pertama, karena Tuhan yang memerintahkan kita untuk mempersembahkan diri kita kepada-Nya berarti Dia memilih kita untuk tujuan tersebut. Engkau tidak bisa memberikan pada Tuhan sesuatu yang tak diinginkan-Nya atau tak dipilih-Nya. Tuhan, dalam kedaulatan-Nya, memerintahkan kita untuk mempersembahkan diri kita kepada -Nya, dan membuat kita bertindak melakukannya. Kedua, kita memiliki Yesus sebagai teladan untuk diikuti, “yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat” (Ibrani 9:14).

Juga, dalam Roma 6:9-10, kita membaca bahwa, “...Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.” Dengan cara yang sama seperti Kristus telah mati terhadap dosa satu kali dan sekarang hidup bagi Allah, kita harus mempertimbangkan diri kita mati terhadap dosa tetapi hidup bagi Allah (karena demikianlah kita). Dengan kata lain, engkau harus hidup bagi Dia dan di dalam Dia, karena engkau adalah milik-Nya.

Yesus tidak sekedar mengirim beberapa malaikat untuk menyelamatkanmu; Dia mengambil tempat penghukumanmu dan mati di tempatmu. Dia membayar harga termahal bagimu. Setelah menerima keselamatan yang dibeli-Nya bagimu dengan nyawa-Nya, engkau harus menerima tanggung jawab yang datang bersamanya, dan hidup sebagai seseorang yang memahami nilai pengorbanan tersebut. Dan engkau melakukannya dengan mengabdikan hidupmu kepada-Nya; dengan hidup bagi-Nya dan melayani-Nya dengan sepenuh hati, memelihara Firman-Nya, menggenapi tujuan-Nya bagi hidupmu, dan menghasilkan pekerjaan-pekerjaan kebenaran. Haleluya!


DOA: Terpujilah Yesus, terima kasih atas harga termahal yang Engkau bayarkan untuk keselamatanku, dan anugerah pembenaran yang telah kuterima. Kuserahkan diriku sebagai persembahan yang hidup, kudus dan layak untuk menjadi senjata kebenaran, untuk melaksanakan kehendak-Mu, dan menyatakan kebaikan, kemurahan, dan kasih karunia-Mu di bumi. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Roma 6:19; Roma 12:1


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 10:1-21 & 2 Raja-Raja 6-7

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 11:12-19 & Amsal 17