Rabu, 27 May 2020

Tumbuhkan Imanmu

Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu (2 Tesalonika 1:3).

Adalah tanggung jawabmu untuk meningkatkan ukuran iman yang telah diberikan Tuhan kepadamu, dan cara untuk melakukannya adalah dengan belajar lebih banyak dari Firman Allah: “…iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17). Semakin sedikit Firman Tuhan yang engkau terima ke dalam rohmu, semakin sedikit iman yang dapat engkau nyatakan ketika engkau menghadapi tantangan hidup. Jadi, setiap hari, tumbuhkan imanmu dengan memakan Firman Tuhan secara berlimpah-limpah.

Seseorang dapat berkata, “Imanku sangat sedikit; itu sebabnya aku terkadang merasa lemah secara rohani”; maka tumbuhkan imanmu! Itulah tugasmu. Jangan berada di level iman yang sedikit. Iman yang sedikit menunjukkan ketakutan dan keraguan (Matius 8:26). Dalam Matius 14:31, Simon Petrus berjalan di atas air mendatangi Yesus sampai ia melihat angin dan ombak dan mulai tenggelam. Alkitab mengatakan Yesus segera “…mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” (Matius 14:31).

Iman yang sedikit juga merujuk kepada kedagingan atau nalar duniawi. Kita melihat contoh ini dalam Matius 16:6 ketika Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.” Alkitab berkata bahwa mereka beradu argumentasi di antara mereka sendiri, dengan mengatakan, “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti” (Matius 16:7). Mereka tidak mengerti apa yang Yesus ajarkan dan berpikir bahwa yang Dia maksudkan adalah roti secara fisik. Yesus memahami nalar duniawi mereka dan berkata kepada mereka, “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!” (Matius 16:8).

Ketika seseorang dengan iman yang sedikit merasakan ketidaknyamanan di perut, dia dengan cepat mengatakan, “Aku pikir itu karena sesuatu yang kumakan atau sesuatu yang kuminum. Namun Yesus berkata, “…dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka...” (Markus 16:18). Tuhan ingin imanmu teguh; tidak lemah, dan tidak sedikit. Karena itu, pelajarilah dan berlatihlah akan Firman Allah; itulah cara menumbuhkan imanmu untuk menjadi kuat. Jadilah seperti orang-orang yang digambarkan di Tesalonika, yang imannya tumbuh sangat besar, dan juga mereka yang berada dalam kemuliaan Iman (Ibrani 11) yang menggunakan iman mereka bagi perbuatan dahsyat.


PENGAKUAN: Firman itu hidup dan aktif di dalamku, dan mengilhami iman di dalamku untuk mengatasi tantangan dan mempertahankan hidup kemenanganku di dalam Kristus. Aku lahir dari Firman; oleh karena itu, aku hidup oleh Firman. Ketika aku mempelajari dan merenungkan Firman, imanku diperkuat dan ditingkatkan, dari kemuliaan kepada kemuliaan, dan berkat-berkat dari bertindak atas Firman itu dengan jelas dinyatakan dalam hidupku, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 20:32; Yakobus 1:22-25; Matius 14:26-31


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 13:1-30 & 2 Raja-Raja 20-22

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 13:1-13 & Amsal 23