Minggu, 17 May 2020

Dikuduskan Bagi Dia

Itulah nama anak-anak Harun, mam-imam yang diurapi, yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam (Bilangan 3:3).

Pentahbisan adalah kata yang sering dipergunakan dalam bagian Alkitab Perjanjian Lama untuk hal-hal yang dipisahkan dan dikuduskan untuk korban dan penyembahan. Itu juga dipakai untuk menggambarkan Imam yang “dikhususkan” untuk berdedikasi kepada Tuhan. Umumnya mengacu kepada sepenuhnya dan dikuduskan untuk dipisahkan dari sesuatu atau orang lain untuk menyembah dan melayani Tuhan.

Dalam Perjanjian Lama, Suku Lewi ditahbiskan untuk melayani Tuhan sebagai Imam. (Bilangan 3:12). Bangsa Yahudi mentahbiskan atau menguduskan bagian untuk Tuhan seperti ladang dan ternak mereka, dan kadang hasil jarahan perang mereka (Imamat 27:28- 29). Juga, menurut hukum Taurat, anak sulung manusia dan ternak dikuduskan untuk Tuhan. Bagi kita dalam Perjanjian Baru, Alkitab menyatakan kita dikuduskan untuk Tuhan; kudus dan dikhususkan, bukan karena upayamu, tetapi karena engkau dipilih Tuhan!

1 Petrus 2:9 berkata, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” Namun, begitu banyak umat Tuhan tidak hidup dalam kenyataan penting dari hidup yang dikhususkan. Sebagai hasilnya, mereka melewatkan berkat dalam hidup dan tidak berfungsi dengan pengetahuan bahwa mereka sesungguhnya dikhususkan bagi Tuhan, dipisahkan dari dosa, sakit penyakit, kemiskinan dan kematian, ke dalam kebenaran, kekudusan, kemenangan, kemakmuran, dan kesehatan ilahi. Pandanglah dirimu dengan cara ini dan hiduplah demikian.

Efesus 1:4 berkata, “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.” Kita adalah orang-orang yang “dipanggil” oleh Dia; kita dipilih dan dikuduskan. Tidak heran kita kudus dan tak bercacat dihadapan Dia dalam kasih. Haleluya!


PENGAKUAN: Sungguh merupakan berkat untuk dipilih dan dikuduskan bagi Allah bagi tujuan ilahi-Nya. Aku kudus dan disucikan, karena aku milik Yesus; hidupku didedikasikan bagi Dia dalam penyembahan dan pelayanan, dan kebenaran Dia selalu digambarkan dalamku dan melaluiku. Terima kasih Tuhan atas berkat-Mu telah memisahkanku untuk kekudusan, keberhasilan, kemakmuran, dan kesehatan ilahi, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Keluaran 28:41; Keluaran 19:6 AMPC; Wahyu 1:6 AMPC


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 8:12-30 & 1 Raja-Raja 20-21

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 1 Korintus 10:1-13 & Amsal 13