Kamis, 18 Juni 2020

Biarkan Damai Sejahtera Menguasai Hatimu

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7).

Dalam 2 Korintus 2:10-11, Paulus berkata, “Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, — seandainya ada yang harus kuampuni — maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.” Di sini, Roh Kudus, melalui Rasul Paulus, menekankan pentingnya mengampuni yang lain, supaya iblis tidak mengambil keuntungan atasnya. Itu cara untuk mengijinkan damai sejahtera dari Kritus memerintah dihatimu.

Engkau mungkin punya alasan untuk tersinggung atau marah, namun Efesus 4:26 berkata, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.” Beberapa meninggalkan gereja karena mereka marah, dan yang lain meninggalkan pekerjaan mereka karena kemarahan. Beberapa orang memendam kemarahan mereka begitu lama, tanpa menyadari efeknya bahwa itu dapat merusak hidup mereka sendiri.

Lakukan Firman. Jangan menyimpan amarah di hatimu; singkirkan itu segera. Engkau mungkin berkata, “Tetapi apa yang dia lakukan atau katakan begitu menyakitkan”; tidak ada bedanya. Saat engkau dipenuhi oleh Roh, hatimu dikuasai oleh damai sejahtera dan engkau hidup bersukacita dan dalam kasih, tidak tergantung kepada tindakan orang lain.

Baca yang Firman Tuhan katakan dalam Yakobus 5:13: “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa!”; dia tidak mengatakan, “Biarlah dia berseteru atau balas dendam”; tidak juga dikatakan, “Biarlah seluruh dunia mengetahuinya.” Kata “menderita” dalam ayat itu juga berarti tersakiti atau tersinggung. Dia berkata jika ini terjadi kepadamu, berdoalah. Jangan sampai mengganggumu dan menjadi kepahitan.

Alkitab berkata, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” (Filipi 4:6), dan damai sejahtera-Nya akan berkuasa dalam hatimu.


DOA: Bapa terkasih, terima kasih telah mencurahkan kasihmu kepadaku dengan limpahnya. Aku membagikan kasih yang sama dengan sesamaku, mengasihi mereka tanpa syarat. Terima kasih telah memberiku kemampuan untuk mengampuni dan mengasihi seperti-Mu, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kolose 3:13 CEV; 1 Yohanes 3:14; Markus 11:25-26


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 7:54-8:1-8 & 2 Tawarikh 31-32

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 2 Korintus 5:11-21 & Yesaya 4