Senin, 13 Juli 2020
Mengatasi Kekhawatiran
Jangan khawatir atau memiliki kecemasan tentang apa pun, tetapi dalam setiap keadaan dan dalam segala hal, nyatakanlah dengan doa dan permohonan (permintaan yang pasti), dengan ucapan syukur, terus membuat keinginanmu diketahui Allah (Filipi 4:6 AMPC).
Di seluruh dunia saat ini, banyak yang takut dan khawatir, bukan hanya tentang masa depannya, namun juga di saat sekarang ini. Ada teror dan rasa takut, namun kata “teror” bukanlah sesuatu yang baru. Jika engkau mempelajari Alkitab, engkau akan heran betapa seringnya disampaikan mengenai teror. Namun demikian, Yesus memastikan kemenangan kita atas segala krisis. Dia berkata dalam Yohanes 16:33, “…Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Tidak perlu engkau khawatir atau panik terhadap apapun; engkau telah mengalahkan setan, dunia dan semua krisis: “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4). Oleh sebab itu, berhentilah takut. Berhentilah gelisah. Gelisah berarti khawatir; keadaan gentar. Namun ayat tema kita berkata, “Jangan khawatir atau memiliki kecemasan tentang apa pun.”
Jika engkau berkata, “Tetapi saya tidak dapat tidak khawatir,” maka engkau menuduh Allah berdusta kepadamu. Engkau menuduh Allah memintamu melakukan sesuatu yang tidak dapat engkau lakukan. Sesungguhnya waktu Dia berkata, “Jangan khawatir,” berarti engkau dapat hidup tanpa khawatir. Karenanya responmu seharusnya, “Terpujilah Tuhan! Aku hidup dalam damai sejahtera dan penyediaan Kristus; aku tidak khawatir! Dia telah menyempurnakan semuanya tentangku. Haleluya!” Begitulah caranya engkau meresponi Allah.
Tolaklah menjadi khawatir akan puteramu, puterimu, suamimu, isterimu, saudaramu laki-laki dan perempuan, sewa rumahmu, kesehatanmu, pekerjaan dan bisnismu, sekolah dan pendidikanmu, atau tentang apapun. Saat engkau melakukan itu, Alkitab berkata damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7).
DOA: Tuhan terkasih, terima kasih untuk Firman-Mu yang menguatkan iman di hatiku dan mengusir ketakutan dan kekhawatiran dariku. Aku menolak segala pikiran ketakutan, karena aku dilindungi dari kesakitan dan kegelapan dunia ini. Lebih besar Dia yang ada di dalamku daripada roh yang ada di dalam dunia. Aku penuh kuasa Roh Tuhan, dan damai sejahtera Tuhan yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranku dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Deuteronomy 31:6; 2 Timotius 1:7; Matius 6:25-26 AMPC
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 21:37-22:1-21 & Ayub 32-35
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 3:23-29 & Yesaya 33