Minggu, 12 Juli 2020

Hidup Sebagai Seorang Kristen

Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah (1 Yohanes 3:9 NKJV).

Untuk benar-benar mengerti ayat di atas, engkau harus mempelajari dalam konteks yang benar. Tujuan ayat itu adalah di dalam ayat 6 dari pasal sebelumnya yang berkata, “Ia yang berkata bahwa ia tinggal di dalam Dia harus hidup sama seperti Ia hidup” (1 Yohanes 2:6 NKJV). Perhatikan, tidak dikatakan, “Ia yang berkata bahwa ia tinggal di dalam Dia hidup sama seperti Dia.” Tetapi, dikatakan kalau engkau seorang Kristen, engkau harus hidup sebagai seorang Kristen; hidup seperti Yesus hidup.

Sekarang, Roma 8:6 berkata, “Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” Disini Ia mengajar kita untuk hidup di dalam Roh. Ia berkata, “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Galatia 5:16). Ini adalah keseluruhan perintah dan tuntunan yang diberikan kepada kita dalam Firman Allah.

Roma 6:1-2 berkata, “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” Tidak seorang Kristen pun bebas untuk melakukan yang salah. Engkau dipanggil untuk menyatakan kebenaran; untuk hidup di dalam kebenaran-Nya. Hidup yang kita miliki di dalam Kristus adalah bebas dari dosa. Namun demikian, di dalam perjalanan dalam imanmu, masih ada kemungkinan melakukan kesalahan; jadi, Alkitab berkata, “...darah Yesus Kristus anak-Nya menyucikan kita dari segala dosa” (1 Yohanes 1:7). Ia menyediakan bagi kita penyucian secara otomatis.

Yang Ia harapkan adalah engkau menyerahkan dirimu kepada Firman, untuk diajar, untuk dibimbing dalam kebenaran, karena melalui Firman, engkau menemukan bahwa engkau disucikan dari setiap ketidakbenaran (Yohanes 15:3), dan memiliki kemampuan untuk hidup bebas dari dosa. Puji Tuhan!


DOA: Bapa, aku berterimakasih untuk anugerah-Mu dan kuasa kebenaran-Mu yang bekerja di dalamku! Aku menyerahkan diriku kepada Firman, untuk diajar, dituntun dalam kebenaran. Dosa tidak berkuasa atasku. Aku memiliki kebenaran Allah di dalam rohku, dan itu diwujudkan di dalam pikiranku, perkataanku dan tindakanku, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Yohanes 5:18; 1 Yohanes 2:1; 1 Yohanes 2:28-29


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 21:17-36 & Ayub 29-31

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 3:13-22 & Yesaya 32