Rabu, 22 Juli 2020

Doa Menguatkanmu Untuk Melakukan Kehendak-Nya

Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya (Lukas 22:43).

Salah satu dari manfaat doa adalah menguatkanmu untuk melawan ketidakpercayaan dalam melakukan kehendak Tuhan. Ketidakpercayaan bukan hanya tentang tidak menunjukkan iman atas apa yang engkau inginkan dari Allah. Ketidakpercayaan juga merupakan penolakan untuk bertindak seperti yang Allah katakan bagimana seharusnya bertindak. Bayangkanlah  engkau merasa tidak senang akan sesuatu lalu engkau ingin mengambil suatu tindakan tertentu, tetapi Roh berkata, “tidak perlu; biarkan saja masalah itu.” Namun, engkau tetap memutuskan untuk bertindak; itu disebut ketidakpercayaan.

Pikirkanlah tentang Musa dalam Bilangan 20; Tuhan memerintahkan dia untuk berbicara kepada batu dan air akan keluar dari batu untuk memberi minum bangsa Israel. Tetapi karena marah kepada mereka, Musa “memukul” bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, bukannya “berbicara” kepada bukit batu itu. Tuhan tidak suka dan berkata kepada Musa dan Harun, “…Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka” (Bilangan 20:12). Ketidaktaatan Musa adalah hasil dari ketidakpercayaan; demikianlah Tuhan mengatakannya.

Mungkin, jika dia melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan, dia akan terbebas dari rasa marah dan frustrasi terhadap umat itu. Inilah sebagian dari manfaat doa. Di dalam doa, engkau harus berhenti atas kesadaran akan segala sesuatu dan atas siapapun juga; atas apa yang dikatakan oranglain atau atas apapun perlakuan tidak baik dari orang lain kepadamu. Ketika engkau berdoa, berhentilah melawan dan dengan rendah hati nikmatilah Hadirat Tuhan. Tenangkan rohmu dari segala masalah dan gangguan. Pada saat itulah engkau akan menikmati kasih-Nya dan menerima arahan.

Meskipun jika ada banyak hal yang engkau ingin katakan kepada-Nya, adakalanya dia akan menyela perkataanmu; Dia mulai berbicara sebelum engkau berbicara. Seketika, segala keraguan, kemarahan dan frustrasi akan menghilang, dan engkau akan dikuatkan. Inilah yang terjadi kepada Tuhan Yesus saat Dia berdoa pada waktu Dia merasa sangat sedih; Alkitab berkata, “muncullah malaikat dari sorga kepadanya, menguatkan dia.” Di dalam doa, Dia menerima kekuatan untuk melakukan kehendak Bapa.

Jadi, lebih lagi berdoa, terutama pada akhir zaman seperti saat ini. Semakin banyak engkau berdoa, semakin engkau akan ditarik oleh Roh Kudus kepada jalan-jalan-Nya, kepada strategi-Nya dan kepada arahan-Nya. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, aku berterima kasih atas kedamaian yang Engkau anugerahkan ke dalam hati dan pikiranku. Terima kasih atas kesempatan persekutuan dengan Engkau dalam doa dan diperkuat untuk melakukan kehendak-Mu, dan hidup untuk kemuliaan-Mu, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Filipi 2:13; Roma 8:26-27; Yesaya 40:31


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 27:27-44 & Mazmurs 23-25

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 1:1-14 & Yesaya 42