Minggu, 26 Juli 2020

Mati Bagi Dosa, Hidup Bagi Allah

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus (Roma 6:11).

Ayat di atas mengungkapkan kebenaran saat ini yang mendalam tentang ciptaan baru: orang itu mati bagi dosa dan hidup bagi Allah! Inilah perspektif yang harus engkau miliki tentang kehidupan Kekristenan; engkau harus memperhitungkan (menghitung) dirimu sudah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah. Menjadi “hidup bagi Allah” berarti dibangunkan pada realitas dan dunia kehidupan-Nya, untuk berada dalam persekutuan secara sadar dengan-Nya.

Efesus 2:1 versi AMPC berkata, “DAN ENGKAU [Dia menjadikan hidup], ketika engkau telah mati (terbunuh) oleh karena pelanggaran dan dosamu.” Dengan kata lain, ketika Yesus mati, engkau mati di dalam Dia; ketika Dia dibangkitkan kembali, engkau menjadi hidup bersama Dia. Kolose 2:13-14 mengatakan, “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.”

Ini luar biasa! Sebelum engkau dihidupkan kembali bersama Kristus, dosa-dosamu dan hukum yang menentangmu dipakukan di kayu salib. Dengan kata lain, dosa- dosamu dan apa yang awalnya menyebabkannya menjadi dosa dipakukan di atas salib. 1 Korintus 15:56 memberitahukan kita bahwa kuasa dosa adalah hukum taurat; namun, hal yang memberi kehidupan pada dosa, yaitu hukum taurat, telah dilenyapkan oleh Yesus (Efesus 2:15). Dia memberikanmu kemenangan mengatasi dosa, kematian, dan kubur. Lihatlah dirimu dalam terang ini.

Firman Tuhan adalah Terang, dan itu juga cermin yang menunjukkan siapa engkau sebenarnya. 2 Korintus 3:18 mengatakan, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Sekarang, Firman berkata engkau mati bagi dosa dan hidup bagi Allah; Ketika engkau merenungkan kenyataan itu di dalam Firman, engkau bermetamorfosis menjadi kebenaran itu ke dalam gambar yang sama yang diungkapkan sesuai cermin.

Gambar pada cermin itu adalah tentang seseorang yang mati bagi dosa tetapi hidup bagi Allah dan kebenaran-Nya. Responmu yang seharusnya adalah, “Terpujilah Tuhan! Aku mati bagi dosa, dan hidup bagi Allah. Aku hidup di alam kehidupan-Nya.” Berjalanlah dalam kenyataan ini. Haleluya!


PENGAKUAN: Aku hidup bagi Allah,dibangkitkan oleh kenyataan Kerajaan! Dia nyata bagiku, dalam diriku dan melaluiku! Aku mendengar dan mengetahui suara-Nya; aku mengenal pikiran-Nya, kehendak-Nya, dan berjalan dalam panggilan ilahi-Nya bagiku. Haleluya!

AYAT RENUNGAN:
Roma 6:7-11; Efesus 2:1-6


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Roma 1:18-32 & Mazmurs 35-37

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 3:1-12 & Yesaya 46