Senin, 27 Juli 2020

Berkuasa Atas Kematian

Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia (Roma 6:9).

Ayat pada Kitab Suci di atas adalah salah satu ayat yang paling menakjubkan di semua Roma pasal 6 karena implikasinya. Tidaklah dikatakan, “Karena kita tahu, bahwa Yesus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati...”; melainkan, dikatakan, “…Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati...” Pertanyaannya adalah, siapakah Kristus?

Kristus adalah Yesus dan tubuh-Nya Gereja! Yesus adalah kepala, dan Gereja adalah tubuh-Nya. Kepala dan tubuh membentuk Kristus. Ketika dipersonalisasi, itu adalah “Yesus.” Dalam kasus-kasus tertentu, sebuah gelar ditambahkan untuk memanggil-Nya, “Yesus Kristus” atau “Kristus Yesus.” Tetapi setiap kali engkau mempelajari Perjanjian Baru dan engkau melihat “Kristus,” kecuali konteksnya menentukan sebaliknya, itu diartikan sebagai Yesus dan Gereja, tubuh-Nya.

Jika kematian tidak lagi berkuasa atas kepala, ia tidak memiliki kekuasaan atas tangan, atas kaki atau bagian tubuh lainnya. Ayat 10 mengatakan, “Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah” (Roma 6:10). Sebuah ayat yang luar biasa! Engkau harus membaca ini dan menyatakan, “Aku hidup dari kematian!” Milikikah kesadaran itu!

Kematian tidak berkuasa atasmu karena melalui Yesus Kristus engkau memiliki hidup yang kekal; engkau telah dibawa ke dalam kehidupan dan kekekalan (2 Timotius 1:10). Karena itu jadilah tak kenal takut karena kematian telah lumpuh; dikalahkan oleh Yesus. Ibrani 2:14 -15 mengatakan, “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.”

Ketika Yesus mengalahkan maut, kita berada di dalam Dia. Bersama-sama dengan Dia, kita telah menang atas kematian dan kubur. Tidak heran dikatakan dalam 1 Korintus 15:54-55, “...Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?”


PENGAKUAN: Aku disalibkan bersama Kristus, namun demikian, aku hidup; namun bukan aku,tetapi Kristus hidup di dalam aku; dan hidup yang sekarang yang aku jalani dalam tubuhku ini aku hidupi oleh iman Anak Allah! Aku bebas dari dosa dan kematian! Aku mengambil bagian dalam kodrat ilahi! Puji Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
1 Korintus 15:55-57; Roma 8:1-2; Yohanes 5:24


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Roma 2 & Mazmurs 38-41

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Efesus 3:13-21 & Yesaya 47