Minggu, 5 Juli 2020

Bersukacitalah

Bersukacitalah senantiasa (1 Tesalonika 5:16 NIV).

Hari kemarin sudah berlalu, hari esok belum datang, tetapi hari ini adalah milikmu yang dapat kaugunakan. Karena itu, buatlah hari ini menjadi hari terbaikmu dan bersukacitalah. Jangan hidup dalam penyesalan akan masa lalu atau khawatir akan hari esok. Hidup dalam penyesalan akan masa lalu dan khawatir akan hari esok adalah musuh dari kebahagiaan hari ini. Tuhan ingin engkau bersuka cita, HARI INI!

Ayat tema kita berkata, “Bersukacitalah senantiasa.” Ayat ini bukan untuk kemarin atau ditunda untuk esok; ini untuk SEKARANG. Entahkah orang memperlakukan engkau baik atau tidak, tetaplah bersuka cita senantiasa.

Tidaklah berpengaruh, apakah orang yang engkau pikir bisa menolongmu malah berbalik tidak menolong; tetaplah bersuka cita. Lagipula, Tuhan tidak pernah mengatakan untuk engkau percaya kepada manusia (Mazmur 118:8-9). Tetaplah bersuka cita, apakah ada atau tidak ada uangmu di Bank. Jika engkau mengizinkan keadaan,segala yang terjadi di sekitarmu atau perlakuan orang, menentukan suka citamu, maka, engkau tidak sedang melakukan Firman. Ingatlah, berkat Tuhan adalah bagi mereka yang melakukan atau bertindak atas dasar Firman Tuhan (Yakobus 1:22-25). Firman berkata bersukacitalah senantiasa (1 Tesalonika 5:16); Jadi, lakukanlah itu.

Tetapkan pikiranmu bahwa tidak ada yang dapat mengambil suka citamu. Ini adalah keputusan yang harus engkau buat. Ada suatu kerjasama yang dibutuhkan antara engkau dan Roh Kudus. Dia akan mengatakan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun engkau pun harus memutuskan untuk melakukannya. Jika engkau berkata, “Aku akan bersuka cita dalam segala keadaan seperti yang dikatakan Firman Tuhan,” Dia akan menolongmu sehingga engkau berhasil.

Ya, dalam kekristenan, ada tantangan. Tetapi Tuhan berkata dalam Yakobus 1:2, “Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan”; dengan kata lain, “bersukacitalah!” Apa yang penting bukanlah tantangan yang engkau hadapi, melainkan bagaimana responmu. Engkau lahir sebagai pemenang, seorang juara; tidak ada dalam kehidupan ini yang diciptakan untuk menyakitimu atau menjadikanmu korban. Alkitab berkata, “Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih dari pada orang-orang yang menang” (Roma 8:37). Haleluya!


PENGAKUAN: Hidupku adalah serangkaian sukacita dan kebahagiaan, karena sukacita Tuhan adalah kekuatanku! Terlepas dari keadaan, aku tetap ceria dan penuh dengan pujian, mengetahui bahwa aku mendapatkan kemakmuran, kedamaian, kesuksesan, kesehatan dan berkat lainnya dari dalam diriku. Puji Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
Filipi 4:4; Yesaya 12:3; Roma 14:17


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 17:16-34 & Ayub 6-8

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: 2 Korintus 13:7-14 & Yesaya 25