Senin, 17 Agustus 2020
Perkataanmu Menyingkapkan Siapa Engkau
Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum (Matius 12:37).
Perkataan apa yang selama ini engkau ucapkan dan darimana sumbernya? Mengapa engkau mengucapkan perkataan itu? Ini adalah pertanyaan penting untuk hatimu. Sebagai seorang Kristen, engkau harus selalu menyelidiki hidupmu, terutama perkataanmu, karena perkataanmu menyatakan dirimu; perkataanmu menyingkapkan karaktermu. Jika perkataan seseorang menyakiti dan melukai, demikianlah siapa dia didalamnya. Namun jika kata-katamu penuh kasih, baik, membangun dan menguatkan, itulah karakter kepribadianmu. Engkau adalah pribadi dari hasil perkataanmu.
Yesus berkata dalam Matius 12:35, “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” Sebagai seorang Kristen, engkau memiliki harta perbendaharaan yang baik dalammu oleh keilahian dalam Kristus. Ada keunggulan dalam rohmu. Karenanya, saat engkau mengucapkan perkataan, itulah yang seharusnya meluap keluar.
Yesus juga berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:38). Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Dia sedang berbicara tentang Roh Kudus, yang akan diterima oleh orang-orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 7:39). Dengan demikian, hadirnya Roh Kudus dalam hidupmu berarti engkau dimampukan untuk mengalirkan aliran air hidup dalam perkataanmu: perkataan yang ilahi!
Ini berarti saat seorang Kristen mengucapkan perkataan buruk, melukai dan menyakitkan, dia mengeluarkan sifat yang tidak selaras dengan sifatnya aslinya. Yakobus 3:11 menyatakan bahwa air tawar dan air pahit tidak bisa memancar dari sumber mata air yang sama. Apa yang ada padamu adalah aliran air hidup dari mata air Tuhan di dalammu. Engkau tidak punya campuran. Engkau hanya memiliki kebaikan dan berkat di dalammu, yang dipancarkan setiap kali engkau mengucapkan perkataan.
Ucapanmu adalah ukuran sejati kedewasaan seorang Kristen: “Dan jika ada orang yang tidak menyinggung dalam ucapannya [tidak pernah mengatakan hal yang salah], ia adalah seorang yang dewasa penuh dan seorang yang sempurna” (Yakobus 3:2 AMPC). Melalui perkataanmu, biarlah hal-hal yang baik mengalir melimpah dari dalam dirimu kepada dunia ini. Bawakan kesembuhan dan hidup bagi yang lain. Berikan mereka pengharapan, kekuatan dan keberanian. Tetapkan perjalananmu dalam jalan kemenangan, dari kemuliaan kepada kemuliaan, dengan perkataan baik yang penuh dengan iman.
PENGAKUAN: Dengan ucapanku yang dipenuhi Firman sepenuhnya, aku menetapkan hidupku dalam kemenangan, dari kemuliaan kepada kemuliaan. Dengan kuasa Roh Kudus, aku mengucapkan perkataan hidup dan hikmat setiap saat. Aku hidup dalam kesehatan ilahi, kelimpahan supranatural, keberhasilan dan kemakmuran terus menerus, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Matius 12:35-37 AMPC; Markus 11:23; Yakobus 3:2-5 NIV
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 2 & Mazmur 107-108
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Filipi 4:1-7 & Yeremia 2