Minggu, 17 Oktober 2021

PENUH KEBERANIAN TENTANG DIA

Saya percaya sekali akan Kabar Baik itu, karena kabar itu adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan semua orang yang percaya; pertama-tama orang Yahudi, dan bangsa lain juga (Roma 1:16 BIMK).

Rasul Paulus begitu meyakini Injil dan memproklamasikannya dengan segala hasrat, keberanian, lantang, dengan iman, dan keyakinan. Dalam Roma 1:16-17 (IMB), dia berkata, “Sebab aku tidak malu akan Injil Kristus, karena Injil itu kuasa Elohim yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama bagi orang Yahudi, dan juga bagi orang Yunani. Sebab, di dalamnya kebenaran Elohim dinyatakan dari iman kepada iman, seperti telah tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.“

Jika engkau mengasihi Yesus, engkau akan begitu berhasrat dalam menyampaikan kabar baik-Nya, dan dalam melayani Dia. Jika engkau begitu mempercayai bahwa pesan Injil telah mengubah hidupmu, engkau akan dengan penuh keberanian mengabarkannya secara terbuka; engkau akan berani menjangkau yang lain dengan Injil yang engkau terima.

Jangan pernah malu tentang Kristus, kabar Injil maupun identitasmu dalam Dia. Dalam segala kesempatan, kabarkanlah Injil. Engkau mungkin berkata, “Aku tidak tahu harus mengatakan apa”; mulailah dengan kesaksianmu tentang Kristus — bagaimana Dia mengubah hidupmu. Ceritakan tentang kesatuan kita yang tidak dapat dipisahkan dengan Dia, Kasih-Nya yang tidak bersyarat dan berlimpah bagi kita, Kasih Karunia-Nya, Kemurahan dan Kebaikan-Nya.

Tidak perlu malu akan kasihmu pada Yesus. Jangan pernah malu akan siapa dirimu dalam Dia, dan jangan biarkan orang lain mempermalukanmu atas apa yang engkau percayai. Yesus berkata, “Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus” (Lukas 9:26). Jika engkau sadar bahwa Yesus mengubah hidupmu, engkau harus berani membicarakannya; berani mengekspresikannya; berani menyampaikannya kepada yang lain betapa berartinya Yesus bagimu, dan apa yang telah Dia perbuat dalam hidupmu. Engkau adalah kesaksian akan siapa Dia.


DOA: Bapa terkasih, engkau penuh kasih karunia dan baik; terima kasih atas kasih-Mu yang teguh dan tidak pernah sirna, kasih-Mu yang selalu ada. Terima kasih untuk kasih karunia-Mu, anugerah keselamatan bagi setiap orang, dan untuk keberanian, petunjuk, dan tuntunan Roh Kudus bagi semua anak-anak-Mu, Ketika mereka mengabarkan Injil hari-hari ini, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Matius 28:18-20; 2 Korintus 5:18-20


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Tesalonika 2:1-17 & Yeremia 1-2

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 6:22-29 & 2 Raja-Raja 3