Minggu, 14 November 2021
MEMANDANG SECARA ROHANI
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera (Roma 8:56).
Tuhan Yesus memanifestasikan kerohanian dalam segala hal: cara pandang-Nya, perkataan, tindakan, pengharapan, iman dan kasih. Rasul-rasul juga demikian. Mereka berpikiran secara rohani. Mereka memandang dunia ini dari perspektif rohani dan merespon situasi dan keadaan dari sudut pandang Firman Tuhan.
Perhatikan bagaimana Yesus menangani situasi tertentu! Sampai Dia datang, tidak ada yang tahu bahwa roh jahat bertanggung jawab atas kondisi yang orang-orang temui dalam diri mereka; dan bahkan kalaupun mereka tahu tak seorangpun yang dapat mengubah situasi itu. Tetapi Yesus mengusir roh jahat dengan Firman-Nya — “Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.” (Matius 8:16).
Markus 9:25 berkata, “Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!” Markus 1:23-26: “Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat… Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaringia keluar dari padanya.” Bagaimana dengan orang kerasukan roh jahat dari Gerasa yang telah dibelenggu dan dirantai? Orang itu mematahkan rantainya dan melukai dirinya sendiri. Hingga Yesus melalui jalan itu, orang itu terbelenggu dalam keadaan yang menyedihkan. Tuhan memerintahkan roh jahat keluardari orang itu dan orang itupun menjadi dipulihkan (Baca Markus 5:1–13).
Yesus begitu menekankan perkataan. Dia memperkatakan “Bangkitlah! Angkat tilammu dan berjalanlah!” seseorang yang telah lumpuh dari lahir dapat sembuh. Baca kejadian seseorang yang telah sakit selama tiga puluh delapan tahun, dan terbaring di kolam Bethesda. Yesus berkata kepadanya, “…Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah” (Yohanes 5:8). Dia mengajarkan bahwa perkataan adalah roh (Yohanes 6:63).
Yesus memandang hidup dari alam rohani. Yang Dia kerjakan, segala sesuatu dikendalikan dari alam roh. Dan sebagai anak-anak Allah, dari alam rohani itulah kita harusnya memandang dan hidup. Memahami kehidupan dari alam roh, dan engkau akan selalu menang.
PENGAKUAN: Aku beroperasi didalam dunia ini oleh prinsip-prinsip kerajaan Allah. Aku memandang oleh Firman Tuhan, aku memandang secara rohani dan hidup melampaui elemen, kegagalan, frustasi, kegelapan dan korupsi dari dunia jasmani ini. Aku berjalan dalam kemenangan dan memerintah selalu. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Markus 9:25 AMPC; Markus 1:22–26
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Ibrani 11:17-40 & Yehezkiel 8-10
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 12:1-11 & 1 Tawarikh 14