Sabtu, 27 November 2021

PERCAYALAH HANYA KEPADA-NYA

Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita (Mazmur 20:7).

2 Tawarikh 14-16 menceritakan kepada kita tentang Asa, Raja Yehuda, yang melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan. Dia memerintahkan Yehuda untuk mencari Tuhan, dan untuk mematuhi hukum dan perintah, dan kerajaannya damai.

Suatu ketika, Zerah, Raja Etiopia menyerbu Yehuda dengan satu juta tentara dan tiga ratus kereta. Asa berseru kepada Tuhan, meminta campur tangan supranatural. Alkitab berkata, “Dan TUHAN memukul kalah orang-orang Etiopia itu di hadapan Asa dan Yehuda. Orang-orang Etiopia itu lari” (2 Tawarikh 14:12). Luar biasa!

Pada tahun ke-36 pemerintahannya, peristiwa lain terjadi. Baesa, Raja Israel, membuat ancaman permusuhan terhadap Yehuda. Namun kali ini, alih-alih mencari Tuhan, Raja Asa mencari persekutuan militer dengan Benhadad, Raja Aram. Dia mengambil perak dan emas dari perbendaharaan Bait Allah dan istana kerajaan dan mengirimkannya sebagai hadiah kepada raja Aram. Raja Israel membatalkan rencananya, tetapi Tuhan tidak senang dengan Raja Asa.

Tuhan mengirim seorang nabi kepadanya untuk mengingatkannya tentang bagaimana Dia (Tuhan) campur tangan ketika dia berperang melawan satu juta tentara dari Etiopia dan negeri-negeri lain. Alih-alih mendengarkan pesan dari Tuhan, raja marah kepada nabi, dan mulai menindas rakyat.

Dua tahun kemudian, Asa menderita penyakit parah di kakinya, yang karenanya ia mencari bantuan tabib, bukan Tuhan (2 Tawarikh 16:12). Bisakah engkau membayangkan itu? Setelah tiga puluh lima tahun berkuasa, sukses dan produktif, dia berpaling dari Tuhan. Sekarang, dia punya cukup uang untuk membayar tentara bayaran dan tabib.

Sayangnya, dia meninggal karena penyakit itu dua tahun kemudian. Alkitab secara khusus memberitahu kita bahwa alasan Asa meninggal karena penyakit itu bukan karena penyakit itu mematikan, tetapi karena Asa menolak untuk mencari Tuhan (2 Tawarikh 16:12). Itu masalah utama dengan beberapa orang hari ini; mereka sangat percaya pada kemakmuran dan kekayaan mereka, dan telah kehilangan pandangan tentang siapa yang benar-benar penting dalam urusan mereka, karena mereka berpikir ini semua tentang uang.

Jangan pernah biarkan apapun mengalihkan perhatianmu dari Tuhan. Biarkan Roh memiliki keunggulan dalam hidupmu. Jadikan itu prinsip untuk dirimu sendiri, dan prinsip untuk dijalani, bahwa engkau hanya akan selalu percaya kepada Tuhan.


DOA: Bapa terkasih, aku mempercayaimu sepenuh hati dalam segala hal; Engkau saja yang penting, dan aku hanya menyukai perintah-Mu, dalam Firman-Mu. Aku sepenuhnya yakin bahwa Engkau memiliki rencana terbaik untuk hidupku; Engkau lebih tertarik dan bersemangat untuk kesuksesanku daripada yang pernah aku bisa. Untuk ini, aku bersyukur, dan hidup untuk mengasihi-Mu, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Amsal 3:5-6; Mazmur 28:7


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Petrus 1 & Yehezkiel 37-38

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 15:11-19 & 1 Tawarikh 27