Minggu, 28 November 2021

BERTINDAK HATI-HATI DAN BIJAKSANA

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera (Roma 8:6).

Dalam Matius 16:21-23, kita melihat sebuah skenario menarik antara Yesus dan Petrus. Guru telah menjelaskan kepada para murid-Nya bahwa sangat penting bagi-Nya untuk pergi ke Yerusalem, tunduk pada siksaan penderitaan di tangan para pemuka-pemuka agama, dibunuh dan dibangkitkan kembali pada hari ketiga.

Kemudian Alkitab mencatat bahwa Petrus menarik Yesus ke samping untuk berbicara secara pribadi dan mulai menegur dan menuduh Yesus, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau!” Maka Guru berpaling padanya dan berkata: ”Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia” (Matius 16:23).

Dengan segera Yesus mengalihkan pikiran Petrus kepada sumber informasinya; mengalihkan pikiran Petrus kepada hal rohani. Ini mengatakan banyak hal mengenai kerohanian Yesus. Dia ingin Petrus mengetahui saat sebuah informasi berasal dari Tuhan, atau berasal dari Iblis.

Ketika informasi datang kepadamu, engkau harus mengetahui dari mana itu berasal. Apakah itu berasal dari kerajaan Allah, dari iblis, atau dari dunia? Setan adalah pangeran dunia ini, sehingga informasi-informasi dari dunia dirusak oleh setan. Terlebih lagi, engkau bukan berasal dari dunia ini (Yohanes 15:19); sebab itu, engkau tidak bisa hidup oleh informasi yang berasal dari dunia.

Berjalanlah dalam pengertian dan kearifan. Jadilah seorang yang rohani. Melalui pelayanan Firman dan Roh, Tuhan dengan rahmat-Nya memberimu kemampuan untuk memahami dan selalu berjalan dalam kehendak-Nya yang sempurna. Dia ingin engkau untuk berhati-hati, waspada, bijaksana, berjaga-jaga dan teguh dalam Firman-Nya yang adalah terang sesungguhnya yang memberimu petunjuk dan tuntunan.

Jika informasi datang bukan dari Tuhan, itu ditujukan untuk mempengaruhi engkau dari jalan yang benar, maka oleh Roh-Nya, engkau mendengarkan suara-Nya saat engkau mengikuti kebenaran Injil. Ini merupakan salah satu alasan doa Paulus bagi gereja sangatlah penting.

Dalam Kolose 1:9, dia berkata, “Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,” Teguhkan ini bagi dirimu selalu. Sesering mungkin, nyatakan bahwa engkau waspada dan berhikmat; engkau dipenuhi dengan pengetahuan akan kehendak Tuhan dalam segala hikmat dan kebijaksanaan. Haleluya!


DOA: Bapa yang kekasih, Aku berhati-hati, bijaksana, waspada, percaya kepada-Mu dengan sepenuh hati dalam segala sesuatu, berpegang pada Firman-Mu, dan bertindak atas perintah-Mu. Aku berakar dan berdasarkan atas firman-Mu, di dalam nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
Efesus 5:15-17; Kolose 1:9


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Petrus 2 & Yehezkiel 39-40

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Yohanes 15:20-27 & 1 Tawarikh 28