Senin, 26 April 2021
ESENSI ILAHI
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi (1 Timotius 6:12).
Alkitab berkata bahwa Allah begitu mengasihi dunia sehingga Dia memberikan anak tunggal-Nya sehingga siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak binasa tetapi memiliki hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Itulah mengapa Yesus datang; untuk memberikan hidup yang kekal kepada manusia sehingga mereka dapat berada dalam persekutuan dengan Allah. Pertanyaan yang harus diajukan adalah, apakah Dia mencapai tujuan-Nya? Secara tegas, ya!
Alkitab berkata, “Dan inilah kesaksiannya: Tuhan telah memberi kita hidup yang kekal, dan hidup ini ada di dalam Anak-Nya” (1 Yohanes 5:11 NIV). Dia tidak akan memberi kita hidup yang kekal; Dia sudah memberikan itu! Ayat berikutnya berbunyi, “Dia yang memiliki Anak memiliki hidup; dia yang tidak memiliki Anak Allah tidak memiliki hidup” (1 Yohanes 5:12 NIV). Dia mengacu pada kehidupan dan sifat Allah; kehidupan Allah, esensi ilahi.
Hidup itu tidak dapat rusak; itu tidak tunduk pada kegagalan atau kematian! Inilah hidup yang engkau miliki di dalam Kristus. Efesus 2:1 mengatakan, “Dan kamu telah dihidupkan (menjadi hidup), yang mati dalam pelanggaran dan dosa.” Engkau tidak lagi mati dalam dosa. Mengapa? Engkau memiliki hidup yang kekal sekarang!
Sayangnya, tidak banyak orang Kristen yang tahu bahwa mereka memiliki hidup yang kekal. Jadi, Yohanes berkata, “Aku menulis hal-hal ini kepada kamu yang percaya dalam nama Anak Allah agar kamu tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (1 Yohanes 5:13 NIV). Yohanes menulis ini kepada mereka karena mereka hidup seolah-olah mereka tidak memiliki kehidupan ilahi.
Sekarang, engkau dapat lebih memahami mengapa Paulus, menulis kepada Timotius, dikatakan, “…berpeganglah pada hidup yang kekal…” Bagian yang digaris bawahi adalah “epilambanomai” (Yunani), dan itu berarti memegang sesuatu tanpa melepaskan. Begitulah seharusnya engkau berhubungan dengan kehidupan kekal. Jangan biarkan itu menjadi pengetahuan teoritis belaka bagimu. Dekaplah erat itu; Jadikan ini bekerja untukmu.
Sesering mungkin, nyatakanlah, “Aku memiliki hidup yang kekal, dalam Nama Yesus; oleh karena itu, aku hidup di atas unsur-unsur dunia ini; aku menguasainya. Terpujilah Tuhan!” Jika itu adalah masalah kesehatanmu, jangan menangis; sebaliknya, nyatakan, dan teruslah menyatakan, “Aku disempurnakan didalam Kristus Yesus; Aku menolak untuk menerima sakit, penyakit atau rasa sakit apa pun di tubuhku, karena aku memiliki kehidupan Allah di dalam diriku. Aku telah memiliki hidup yang kekal!“ Segera, tubuh fisikmu akan patuh, karena telah dipengaruhi oleh kehidupan ilahi didalam dirimu.
PENGAKUAN: Aku disempurnakan di dalam Kristus Yesus; aku menolak untuk mengakomodasi sakit, penyakit atau rasa sakit apa pun di tubuhku, karena aku telah memiliki kehidupan kekal; aku memerintah melalui Kristus mengatasi elemen-elemen dunia ini. Haleluya!
AYAT RENUNGAN:
Efesus 2:1-6; Yohanes 3:16
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 22:1-38 & 1 Samuel 26-28
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 5:21-34 & Imamat 26