Rabu, 28 April 2021

IMAN UNTUK PERJUANGAN YANG BAIK

Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka (1 Timotius 1:18-19).

Ayat tema kita sangat jelas: untuk berjuang dalam perjuangan atau pertempuran yang baik membutuhkan iman dan hati nurani yang murni. Sangat penting juga untuk mengetahui siapa yang merupakan lawanmu di pertempuran ini. Efesus 6:12 mengatakan, “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

Penguasa kegelapan adalah yang menjalankan jalan dunia ini, memanipulasi dan mengontrol pikiran mereka yang memberontak kepada Kristus dan Injil. Tidak ada kebaikan apapun dalam Iblis. Apa saja tentang mereka adalah kejahatan, dan kejahatan mereka tidak terbatas dan tertahankan, kecuali ketika kita, oleh kuasa Roh Kudus, dan di dalam Nama Yesus menahan dan memusnahkan mereka.

Efesus 6 menyampaikan kepada kita apa yang harus kita lakukan untuk melawan kuasa kegelapan ini. Ayat 13 berkata, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Kemudian dalam ayat 16, setelah mengenakan perlengkapan untuk pertahanan, Dia berkata, ”dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (Efesus 6:16-17). Di sinilah mengapa pesan iman sangat penting; sebab dikatakan,” dalam segala keadaan pergunakan perisai iman!”

Itu menunjukkan padamu betapa pentingnya iman. Ketika dikatakan “dalam segala keadaan pergunakan perisai iman”, itu bukan berarti engkau mencari sebuah perisai yang disebut iman. Tapi, artinya di saat engkau mengerjakan imanmu pada Firman Tuhan, itu adalah perisai, yang dengannya engkau akan, tanpa ragu, sanggup memusnahkan, meredakan dan memadamkan semua anak panah berapi dari yang jahat.

Tidak menjadi masalah, peluru yang dilontarkan oleh musuh kepadamu; imanmu menumpas dan memusnahkan mereka. Iman timbul dari mendengarkan Firman Tuhan (Roma 10:17). Semakin engkau mendengar Firman Tuhan, semakin besar imanmu meningkat. Dan semakin engkau membuat Firman Tuhan bekerja, semakin imanmu dikuatkan. Teruslah mendengarkan Firman Tuhan dan membuatnya bekerja, maka imanmu akan menjadi kuat dan efektif. Haleluyah!


DOA: Bapa yang kekasih, aku berterima  kasih  untuk iman yang aku miliki dalam Firman-Mu; imanku hidup, dan dengannya, aku memadamkan, memusnahkan dan menghancurkan segala panah api musuh, melumpuhkan serangan, manipulasi, trik, kebohongan, skema dan strategi jahat di dalam Nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
Efesus 6:13-17


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Lukas 22:66-23:1-25 & 2 Samuel 1-3

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 6:1-13 & Bilangan 1