Minggu, 6 Juni 2021

PEMBEBASAN ILAHI

Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus (Roma 5:1).

Alkitab berkata Yesus tidak hanya melepaskan kita dari maut sebagai akibat dosa kita, Dia juga dibangkitkan karena pembenaran kita (Roma 4:25). Apa yang dimaksud dengan pembenaran? Kata “dibenarkan” berarti untuk dibebaskan dan dinyatakan benar; dinyatakan “tidak bersalah”; bebas dari kesalahan. Karena itu secara hukum, tidak ada tuduhan terhadapmu! Rahasia pembebasan ilahi ini menghantam imajinasi manusia. Bagaimana mungkin seseorang dapat dibebaskan secara terus-menerus dan selamanya; bagaimana mungkin?

Dalam keadilan alami, engkau hanya dibebaskan hari ini dari tuduhan pelanggaran masa lalu; engkau tidak dapat dibebaskan dari tuduhan pelanggaran di masa mendatang. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Pembebasan ilahi kita mencakup pelanggaran masa lalu, sekarang dan masa depan. Ada tanda tertulis padamu “dibebaskan” yang engkau bawa ke mana pun engkau pergi.

Bacalah kembali ayat tema kita, “dibenarkan karena iman...” Apakah iman itu? “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1). Engkau tidak menerapkan imanmu untuk apa yang ada di belakangmu, atau untuk apa yang sudah engkau miliki. Karena itu, “Dibenarkan karena iman” berarti, dari detik ini engkau sudah masuk kedalam masa depan dengan kebebasan ilahi. Itu adalah hasil dari apa yang Yesus lakukan. Jadi sekarang engkau lebih bersyukur lagi ketika Dia berkata dalam Kolose 1:21-22, “Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya ...untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

Engkau kudus, tak bercela dan tak bercacat di mata-Nya. Demikianlah Allah memandang dirimu.Mengapa ada orang yang ingin hidup dalam dosa ketika mereka memahami kebenaran ini? Engkau terlalu kudus, terlalu benar, terlalu bersih dan terlalu suci; ini adalah pemberian Allah bagimu. Dia menyatakan diri-Nya sebagai orang benar dalam memberikanmu pembebasan ilahi karena percaya kepada Yesus: “Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus” (Roma 3:26).


DOA: Bapa yang terkasih, sungguh suatu berkat mengetahui bahwa aku telah dibebaskan secara ilahi dari semua tuduhan. Aku berjalan dalam terang pembenaranku, dan memerintah atas dosa, Setan, dan keadaan. Hidupku adalah ekspresi dari kebenaranku. Aku menang sepanjang jalan, melayani-Mu dengan sukacita tanpa rasa takut atau kutukan, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Roma 5:20-21; Roma 5:17 AMPC; Kisah Para Rasul 13:38-39


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 20:1-18 & 1 Tawarikh 20-22

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 15:15-24 & Ulangan 4