Sabtu, 5 Juni 2021

ANAK-ANAK FIRMAN

Maka kamu inilah anak cucu nabi-nabi dan waris Perjanjian yang dijanjikan oleh Allah kepada nenek moyangmu (Kisah Para Rasul 3:25 TL).

Sudah sering saya sampaikan bahwa kita tidak mengikat perjanjian dengan Allah; kita adalah buah atau anak dari perjanjian itu. Terikat dalam perjanjian berbeda sekali dari buah dari perjanjian.

Cobalah bayangkan seperti ini: ketika seorang laki-laki menikah dengan seorang perempuan, mereka terikat dalam suatu perjanjian; ketika mereka mendapatkan anak, anak mereka adalah hasil atau buah dari perjanjian suami istri ini. Bisa kita katakan, anak mereka terikat kepada orang tuanya; jadi hanya pasangan suami istri yang terikat perjanjian satu dengan yang lain.

Engkau harus memahami hal ini, jika tidak, engkau tidak bisa sepenuhnya menikmati berkat dan kemuliaan dalam kekristenan.

Jadi pada ayat tema di atas, Petrus, berkotbah kepada orang Yahudi, perkara rohani. Dia tidak bermaksud mengatakan mereka keturunan nabi yang berarti lahir dari istri para nabi; bukan begitu. Yang ia maksud ketika mereka disebutnya anak-anak Nabi dan anak perjanjian, adalah anak-anak janji atau anak-anak Firman. Dan itulah diri kita.

Rasul Paulus dalam kitab Galatia, menulis: Galatia 3:27-29; “Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.”

Kita adalah keturunan Abraham seperti halnya orang Yahudi yang dikatakan oleh Petrus dalam suratnya. Ciptaan baru adalah benih rohani Abraham yang sebenarnya. Kita adalah ahli waris perjanjian. Roma 8:17 berkata, “…Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus…” Itulah dirimu; identitasmu! Puji Tuhan!


PENGAKUAN: Aku keturunan Abraham; buah dari Firman yang hidup; aku hidup dalam warisan dalam Kristus, ahli waris Allah dan menerimanya bersama-sama Kristus. Aku hidup dalam kemenangan dan kekuasaan hari ini dan selamanya, meningkat dari kemuliaan kepada kemuliaan. Dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Kisah Para Rasul 3:25; Kejadian 22:15-18


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Yohanes 19:17-42 & 1 Tawarikh 17-19

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Markus 15:1-14 & Ulangan 3