Senin, 19 Juli 2021

UTAMAKAN KERAJAAN ALLAH

Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. Karena tidak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu; sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus (Filipi 2:19-21).

Ketika saya membaca ayat di atas beberapa tahun lalu, ayat itu menarik perhatian saya. Paulus sangat peduli terhadap gereja di Filipi, dan berkeinginan melayani mereka. Tetapi dia tidak dapat mengunjungi mereka secara pribadi, karena dia sedang berada di penjara. Karena itu dia berkata pada mereka, “Timotius adalah orang yang bisa kuutus kepadamu, karena yang lainnya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Yesus Kristus.” Betapa mencerahkan!

Ada banyak yang seperti itu di gereja hari ini; mereka mencari kepentingan mereka sendiri dan hidup bagi diri mereka sendiri; mereka egois. Namun, Alkitab berkata dalam 2 Korintus 5:15, “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”

Orang-orang egois tidak bisa berjalan dalam kebenaran, dan tidak bisa bersungguh-sungguh berjalan dalam kasih. Keegoisan berlawanan dengan Firman Tuhan. Ketika engkau memiliki suatu impian yang ingin engkau lakukan, bahkan jika itu sesuatu yang engkau ingin lakukan bagi Tuhan, sangat penting engkau bertanya pada dirimu sendiri apa yang menjadi motivasimu sesungguhnya. Engkau mungkin menemukan dirimu bergumul antara mengasihi Tuhan dan mengasihi dirimu sendiri, bergumul antara melayani Yesus dan melayani kepentinganmu.

Itulah yang dimaksudkan Paulus; dia hanya bisa memilih Timotius, dari beberapa orang yang ada bersamanya, untuk diutus kepada gereja Filipi. Paulus yakin bahwa Timotius akan melakukan pekerjaan dari hati yang murni; dia akan melakukannya tanpa keegoisan, dalam kasih. Paulus telah menulis, bukan hanya untuk saat itu, bagi kita supaya bisa belajar.

Dalam Matius 6:33, Yesus menyampaikan suatu pemikiran yang sama ketika Dia berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Dia tidak berkata hal pertama yang harus engkau cari adalah Kerajaan Allah, dan sesudah itu engkau bisa mencari hal-hal lain. Tidak; Dia berkata milikilah kesadaran tentang Kerajaan Allah; kejarlah perluasan Kerajaan Allah dan penegakan kebenaran Tuhan; utamakan hal itu lebih dahulu dan engkau tidak perlu bergumul untuk hal-hal lain dalam kehidupan.

Percayailah Tuhan dengan hidupmu; layanilah Dia dengan hati yang murni, dan lihat Dia membawamu dari kemuliaan kepada kemuliaan.


DOA: Tuhan, terima kasih untuk perkataan nasihat dan teguran dari-Mu. Aku hidup dengan tujuan setiap hari, melayanimu dengan hidupku, demi kemuliaan-Mu. Di atas segalanya, aku mengutamakan perluasan Kerajaan Allah terlebih dahulu, melayani-Mu dengan kasih, dengan hati yang sempurna dan pikiran bersedia, di dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
2 Tawarikh 25:1-2; Matius 6:31-33


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 26:2-18 & Mazmur 17-18

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 9:37-48 & Yosua 15