Selasa, 24 Agustus 2021
JANGAN MENGHAKIMI ORANG LAIN
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga (Matius 5:16).
Dalam hidupmu, jangan terlalu cepat untuk menemukan kesalahan orang lain. Jangan menyerah pada dorongan untuk menghakimi. Alkitab mengatakan Tuhan Yesus telah “…ditentukan oleh Allah menjadi hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati” (Kisah Para Rasul 10:42). Dia sendiri adalah Hakim yang benar, dan Dia kaya akan pengampunan.
Ada beberapa orang di sekitarmu, mungkin, bahkan di gerejamu yang bisa jadi tidak hidup dengan benar; Jangan menghakimi mereka. Sebaliknya, jadilah terang yang memenangkan mereka. Itulah yang Yesus katakan dalam ayat tema kita: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Salah satu alasan orang di sekitarmu tidak hidup benar, mungkin karena terangmu tidak bercahaya cukup terang. Ketika seorang Kristen menghakimi orang Kristen lain mengenai cara hidup mereka, dia mungkin berpikir dia lebih rohani padahal sebenarnya itu adalah ekspresi kedagingan. Jangan mencoreng siapa pun karena kesalahan mereka; Yesus juga membayar harga untuk kesalahan mereka. Dia bertanggung jawab atas semua kesalahan kita. Dia punya hak untuk menghakimi kita; tetapi Dia tidak menghakimi kita.
Alkitab berkata “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Roma 8:1). Orang yang berpikiran kedagingan hanya melihat yang salah pada orang lain. Orang-orang itu mungkin benar-benar telah membuat kesalahan, atau sedang melakukan kesalahan, tetapi hati mereka mungkin benar dengan Tuhan sehingga ketika mereka menyadari kesalahan mereka, dan ditegur, mereka akan dengan cepat bertobat.
Daud adalah contoh yang baik; dia melakukan sesuatu yang salah, tetapi dia benar-benar bertobat, meminta dan menerima pengampunan Tuhan (Baca 2 Samuel 12:1-13). Tetapi tidak demikian halnya dengan Saul. Ketika Saul ditegur untuk kesalahan yang dialakukan, dia membela dirinya sendiri, dan Tuhan marah kepadanya (Baca 1 Samuel 15).
Gereja bukan untuk orang–orang “sempurna”, tetapi untuk menyempurnakan orang-orang. Datanglah sebagaimana adanya engkau, dan Firman Tuhan akan membersihkanmu; Firman akan menyempurnakanmu. Karunia-karunia pelayanan yang tercantum dalam Efesus 4:11-12 adalah untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus.
Di Gereja, kita dapat mengenali ketika orang melakukan sesuatu yang salah; namun, seperti Yesus, jangan menghakimi mereka. Itu sebabnya kita berbagi Firman Tuhan (Baca 2 Timotius 3:16-17). Firman Allah memiliki kemampuan untuk memperbaiki setiap orang, dan membantu mereka meluruskan langkah-langkah mereka. Maka bagikanlah Firman Tuhan; jangan menghakimi orang lain.
PENGAKUAN: Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hatiku oleh Roh Kudus yang olehnya memampukanku untuk berhubungan dengan semua orang di sekitarku dengan kebaikan, kasih sayang dan kasih karunia. Aku melihat yang terbaik pada orang-orang, dan oleh Roh, aku dapat berdampak pada mereka dengan kasih karunia dan kemuliaan Kristus; terangku bersinar begitu terang dan menarik orang-orang kepada kebenaran Allah yang diungkapkan di dalam dan melalui aku, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Matius 7:1-2 TLB; Efesus 2:4-5; Luke 6:37
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 1 Korintus 9 & Mazmur 128-134
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Luke 18:28-34 & 1 Samuel 11-12