Kamis, 16 September 2021
FIRMAN DI BIBIRMU
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat (Ibrani 11:3).
Ada tiga kata penting dalam ayat tema kita; yaitu dijadikan, Firman Allah, dan alam semesta. Kata “dijadikan” diterjemahkan dari kata Yunani “katartizō” yang berarti merestorasi atau menyatukan. “Alam semesta” diterjemahkan dari Bahasa Yunani “aion” yang berarti “jalan kehidupan”; struktur dan cara seseorang menjalankan atau musim dan waktu hidup seseorang di bumi.
“Firman Allah,” sebaliknya, diambil dari kata Yunani “rhema” dan berarti kata-kata aktif yang diperkatakan kepada orang tertentu, untuk maksud tertentu, pada waktu tertentu. Dari sini, kita mengamati bahwa “aions” dijadikan, dibentuk dan direstorasi oleh Firman Allah (rhema).
Ekspresi, “rhema” yang engkau temukan dalam Perjanjian Baru tidak pernah dilakukan oleh Tuhan yang berbicara dengan diri-Nya sendiri, namun Allah menempatkan Firman-Nya di hati manusia untuk diperkatakan. Jadi, ayat pembuka kita bukan berarti Tuhan “menjadikan aion”; ini berarti manusia menjadikan dunia mereka — jalan kehidupan mereka — dengan menggunakan Firman Tuhan; mereka memperkatakan “rhema.”
Dengan “rhema” engkau membentuk, membuat struktur dan keindahan bagi duniamu, bagi hidupmu; engkau membangun kondisi — seperti apa dunia dan hidupmu seharusnya — dengan Firman Tuhan dibibirmu. Bagaimana hidupmu hari ini? Apakah engkau menginginkan hidup yang terus berlimpah kasih karunia, kemuliaan dan kemenangan? Kuncinya ada dimulutmu!
Tidak menjadi perbedaan apa yang sedang terjadi saat ini di “aion” mu; Engkau dapat menjadikan apa yang perlu dijadikan; engkau dapat merestorasi apa yang perlu direstorasi; engkau dapat memperbaiki apapun yang sudah hancur lebur. Engkau dapat membungkam teror dan menghentikan kerusakan dan kekacauan yang dibuat iblis di duniamu, hidup, keluarga, kota atau negara, atau dalam hidup orang-orang yang engkau kasihi dengan memperkatakan Firman Tuhan yang rohmu miliki.
Gunakanlah Firman. Perkatakan dan manfaatkan itu untuk mengalahkan musuh. Gunakan untuk membentuk dan menjadikan jalan hidupmu agar konsisten dengan rencana Tuhan dan maksud-Nya bagi hidupmu. Haleluya!
PENGAKUAN: Bapa Sorgawi terkasih, aku berterima kasih, karena jalan kehidupanku konsisten dengan kehendak-Mu yang sempurna, rancangan dan maksud-Mu. Aku hidup berkemenangan atas semua musuhku dan musuh dari kehidupan; Firman Tuhan di bibirku yang menempatkanku dalam kemenangan; aku berkuasa atas segala keadaan, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Markus 11:23; Yosua 1:8
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Galatia 2:1-21 & Kidung Agung 1-2
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 23:1-12 & 2 Samuel 5-6