Jumat, 17 September 2021

Iman Berbicara

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata (2 Korintus 4:13).

Betapa indah dan menginspirasi penggambaran pahlawan iman yang kita lihat dalam Ibrani 11. Alkitab mencatat orang-orang ini menaklukkan dan membentuk dunia mereka, zaman mereka, oleh iman. Persembahan Habel kepada Tuhan, misalkan, merupakan tindakan iman: “Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.” (Ibrani 11:4).

Habel tidak hanya melakukan perayaan ini dengan mulut tertutup, tidak! Dia mengatakan beberapa hal, sedemikian rupa sehingga bahkan sesudah ia mati, darahnya masih berbicara. Apa sebenarnya yang dia perkatakan? Sudah pasti sesuatu yang selaras dengan apa yang disaksikan oleh bapa leluhur lainnya. Alkitab menyatakan mereka bersaksi bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di dunia ini: “Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.” (Ibrani 11:13).

Kunci utamanya adalah mereka memperkatakan perkataan iman. Itu menolong kita belajar bagaimana mereka membentuk dan membangun waktu mereka. Mereka memperkatakan masa depan mereka; mereka memperkatakan apa yang akan terjadi, dan melakukan apa yang merekalakukan, oleh iman. Ini merupakan roh iman yang sama bekerja dalam kita hari ini. Kita percaya, dan karenanya kita berkata-kata.

Iman adalah kata benda dari percaya; percaya adalah kata kerja. Imanmu didemonstrasikan dalam perkataan yang mendorongmu untuk bertindak. Engkau tidak bisa percaya dan diam saja. Bahkan dalam alam yang negatif — alam setan — digunakan prinsip dasar yang sama karena ini adalah prinsip dasar rohani. Jika tidak diperkatakan, ini tidak akan terjadi.

Bukankah ini yang dikatakan Yesus dalam Markus 11:23? Dia berkata engkau akan memperoleh apa yang engkau katakan: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Deklarasikan Firman dengan iman dan taklukkan duniamu.


PENGAKUAN: Firman Tuhan hidup dan aktif dalamku, menginspirasi iman dalamku untuk menjalani hidup berkemenangan dalam Kristus. Aku percaya karena itu aku berkata-kata. Aku memperkatakan kekuatan, kemenangan, kejayaan, kesehatan dan kemakmuran dalam hidupku, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
Amsal 18:21; Matius 12:35-37; 1 Petrus 3:10


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Galatia 3:1-14 & Kidung Agung 3-5

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 23:13-25 & 2 Samuel 7-8