Rabu, 8 September 2021
HIDUPMU DIBENTUK OLEH PIKIRAN-PIKIRANMU
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).
Tidak semua pikiran yang datang kepadamu berasal dari Allah. Satu-satunya cara untuk mengetahui sumber dari pikiran-pikiranmu adalah melalui terang Firman Allah, dan pertolongan dari Roh Kudus di dalam hidupmu. Adalah sangat penting apa yang engkau pikirkan, dan bagaimana engkau berpikir, karena hidupmu dibentuk oleh pikiran-pikiranmu. Ayat tema kita di dalam terjemahan Good News berkata, “Berhati-hatilah bagaimana engkau berpikir; hidupmu dibentuk oleh pikiran-pikiranmu.”
Batasi dan saring pikiran-pikiranmu; tempatkan pengawal atas hatimu, karena dari situlah masalah timbul! Engkau harus menjadi seperti polisi bagi hatimu; menjaga hatimu. Jangan izinkan segala pikiran. Izinkan hanya pikiran-pikiran Allah; dan pikiran-pikiran kasih di dalam Kristus Yesus.
Alkitab secara khusus memberitahu kita jenis pikiran yang diizinkan: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8).
Engkau adalah perwujudan dari pikiran-pikiranmu. Engkau menjadi seperti yang engkau pikirkan. Tuhan Yesus menghubungkan ini di dalam pengajaran-Nya dengan cara yang sangat mencerahkan. Ia berkata, “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya” (Matius 5:27-28).
Pikiranmu bisa membawa kepadamu kehidupan yang mulia atau membawamu berjalan di kehidupan pinggiran jalan. Jika engkau membiarkan Firman menguasai pikiranmu, itu akan menciptakan pikiran yang benar di dalammu dan memberimu pola pikir yang benar. Engkau hanya akan memikirkan kemenangan, keberhasilan, kekuasaan dan kemungkinan.
Roma 12:2 berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...” Ketika pikiranmu sejalan dengan Firman, hidupmu akan mencerminkan kemuliaan-Nya, karena kemuliaan ada didalam Firman. Jadi, disiplinkan pikiranmu hanya untuk menerima pikiran-pikiran yang benar.
DOA: Bapa, aku dengan sadar memikirkan pikiran-pikiran yang benar dan hanya merenungkan hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, yang disebut kebajikan, dan patut dipuji. Maka dari itu, aku memenuhi semua rencana-Mu untukku, membuatku berhasil dan berjalan di dalam kemenangan yang mutlak, dalam Nama Yesus. Amin.
AYAT RENUNGAN:
Roma 12:2; 1 Timotius 4:15
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: 2 Korintus 7:2-16 & Amsal 22-23
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 21:29-38 & 1 Samuel 27