Senin, 18 Juli 2022

MEMAKAN FIRMAN

Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia (2 Korintus 3:2-3).

Dalam Kekristenan, kita menekankan pada mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, karena yang dihasilkan oleh Firman itu dalam hidupmu adalah: kemuliaan yang terus meningkat! Untuk itulah engkau hidup. Kemuliaan Allah ada di dalam Firman, dan kemuliaan itu menjadi lebih terlihat dalam hidupmu saat engkau secara sadar dan konsisten memakan Firman.

Alkitab berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu…” (Roma 12:2). 2 Korintus 3:18 berkata, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” Ayat-ayat ini menekankan kemuliaan yang terus meningkat dalam roh kita saat kita merenungkan Firman.

Jika engkau tidak memberikan perhatian penuh pada belajar, merenungkan, dan mempraktikkan Firman Tuhan, engkau menghambat kemuliaan-Nya dalam hidupmu. Hal ini terjadi pada beberapa orang tanpa mereka sadari. Mereka membuka diri terhadap berita dan informasi dari sumber negatif, selain Firman Tuhan.

Ingat, engkau adalah apa yang engkau makan; engkau menjadi semakin menyukai informasi yang engkau makan. Firman Tuhan adalah kemuliaan Tuhan; Oleh karena itu, makanlah Firman dan hidupmu akan semakin baik dan penuh kemuliaan. Kolose 3:16 berkata, “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan Mazmur , dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.”

Ambil Firman Tuhan sebagai visi, pendapat, pemikiran, ide, hukum atau prinsip Tuhan. Di atas segalanya, ambil Firman-Nya sebagai kebenaran — kenyataan mutlak. Penuhlah dengan Firman, sehingga semua yang engkau pikirkan dan bicarakan adalah Firman. Itu adalah jalan pasti menuju kehidupan dengan kemuliaan yang semakin meningkat.


PENGAKUAN: Aku bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Hidupku tidak terpisah dari Firman, karena Firman Tuhan adalah sumberku; itu membuat jiwaku bersemangat dengan iman, pengharapan dan kasih. Melalui Firman, hidupku dikondisikan untuk kemenangan setiap hari, sehingga bagaimanapun keadaannya, aku selalu menang. Amin. 

AYAT RENUNGAN:
Lukas 4:4; 1 Petrus 1:23; Kisah Para Rasul 20:32


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 25:13-26:1 & Mazmur 11-16

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 5:13-19 & Yesaya 38