Jumat, 15 Juli 2022

HIDUP KEKAL MEMBERI KITA HIDUP YANG TIDAK DAPAT BINASA

Di jalan kebenaran ada kehidupan dan di jalan itu tidak ada maut (Amsal 12:28 IMB).

Dalam pelajaran kita sebelumnya, kita mengetahui bahwa hidup kekal memberi kita hidup abadi yang tidak menua, namun dalam pelajaran kita hari ini, kita akan melihat bahwa hidup kekal juga memberi kita lebih lagi — hidup yang tidak bisa mati! Dalam ayat pembuka kita dinyatakan bahwa “Di jalan kebenaran ada kehidupan dan di jalan itu tidak ada maut.” Ini mengacu kepada hidup bebas dari maut dan tidak dapat binasa.

Ada perbedaan antara hidup abadi yang tidak menua (agelessness) dan hidup bebas dari maut yang tidak dapat binasa (deathlessness). Hidup abadi yang tidak menua berbicara tentang hidup yang terus menerus tiada habisnya bertumbuh, dimana engkau bertumbuh tanpa menjadi tua, sementara hidup bebas dari maut dan tidak dapat binasa berbicara tentang hidup yang sepenuhnya terbebas dari kecenderungan menuju maut.

Hidup manusia jasmani terprogram “dari rahim ibu ke liang kubur” Dengan kata lain, manusia dilahirkan cenderung untuk mati. Seumur hidupnya, dia melakukan semua yang dia bisa untuk tetap hidup dan menjauhi kematian, namun pada akhirnya akan binasa berujung maut karena mewarisi kutuk maut.

Namun ketika kita dilahirkan kembali dan engkau memiliki hidup dan kodrat ilahi Tuhan dalammu, segala sesuatu menjadi berbeda; engkau berpindah dari kematian kedalam keabadian kehidupan: “dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa” (2 Timotius 1:10 TPT).

Dalam Kristus, engkau tidak rentan terhadap maut, karena hidup kekal. Sekarang engkau dapat lebih memahami perkataan Yesus dalam Markus 16:18: “mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka…” “Minum racun maut” disini mengacu kepada sesuatu yang berakibat fatal atau kematian; namun Yesus berkata tidak ada yang dapat membuat engkau celaka atau membinasakan engkau. Mengapa? Karena hidup yang kekal!

Yohanes Rasul yang dikasihi berkata, “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.” (1 Yohanes 5:13 NIV). Dia ingin agar engkau tahu bahwa engkau memiliki hidup yang kekal, karena sampai engkau benar-benar memahaminya, engkau tidak akan pernah berjalan diterangi olehnya. Engkau harus mengetahui bahwa engkau memiliki hidup yang kekal, dan hidup kekal ini kebal dari maut dan kematian!

Kematian adalah kegagalan yang diperkenalkan kepada suatu “sistem”; namun Yohanes mengatakan bahwa tidak ada satu kegagalanpun yang boleh ada dalam “sistem tubuh jasmanimu” — tidak ada kegagalan jantung, kegagalan ginjal, atau kegagalan pernafasan; tidak boleh ada kegagalan dalam jenis apapun! Karena engkau memiliki hidup kekal didalammu, organ dan sistem tubuh jasmanimu tidak akan gagal! Syukur kepada Tuhan atas hidup kekal yang kita miliki. Haleluya!


PENGAKUAN: Hukum Roh Kudus yang Hidup dalam Kristus Yesus telah membuatku bebas dari maut dan kutuk dosa! Aku sepenuhnya bebas dari kematian; aku tidak dibatasi oleh maut, karena hukum kehidupan beroperasi di dalamku! Tidak hanya aku berjalan dalam hidup dan kesehatan sebagai anak Allah, aku mencurahkan hidup ilahi keduniaku. Keilahian berdiam ditubuh jasmaniku dan aku hidup dalam hidup yang semakin meningkat! Kemuliaan bagi Tuhan!

AYAT RENUNGAN:
1 Yohanes 3:14; Roma 8:11; Yohanes 5:24


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 23:12-35 & Ayub 40-42

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 4:12-20 & Yesaya 35