Sabtu, 16 Juli 2022

KESAKSIAN DARI DALAM

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8:16 NKJV).

Hasrat kita untuk mengabarkan Injil merupakan satu-satunya yang tidak bisa diterima oleh dunia ini; ini tidak dapat mereka pahami. “Bagaimana orang bisa begitu memiliki hasrat yang kuat kepada Yesus?” Mereka bingung. Namun mereka mencoba mengacuhkannya dengan berkata orang lain juga begitu memiliki hasrat tentang agamanya. Apa yang mereka tidak sadari bahwa hasrat kita berbeda; ini bahkan lebih dari sekedar hasrat.

Ketika membandingkan kekristenan dengan orang-orang agamawi didunia ini (Kekristenan bukanlah agama), ada tiga hal yang perlu kita perhatikan: pertama adalah hasrat kita, yang bisa saja dibandingkan dengan yang mereka miliki. Namun kemudian ada juga keyakinan: agama didunia mungkin juga memiliki keyakinan yang sama seperti kita; namun ada satu hal yang kita miliki yang mereka tidak miliki: kesaksian dari dalam. Haleluya!

Kita memiliki saksi dalam roh kita tentang Yesus. Itulah yang kita baca dalam ayat tema kita; dikatakan, “Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Jadi, ketika kita berdiri untuk Yesus Kristus, kita tidak melakukan itu karena hasrat kita; kita tidak mengabarkan Injil hanya karena kita yakin dan mengaku atas Kabar Baik-Nya. Namun, karena kita memiliki saksi dalam roh kita yang menyatakan bahwa, Yesus adalah jalan, dan kebenaran, dan hidup; tidak ada satupun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Yesus (Yohanes 14:6).

Kita memiliki saksi dalam roh kita sekarang bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dalam lubuk hati kita terdalam, kita tahu bahwa kita dalam persekutuan dengan Allah dan kita memiliki Roh Kudus, dan kita dilahirkan kembali! Ini bukan asumsi, melainkan realita penting dan saat ini di dalam roh kita. Kita memiliki “informasi dari dalam”; pengetahuan yang dihasilkan dalam kita oleh Roh Kudus yang membuat kita lahir dari Allah dan selamanya berkemenangan.

Kita berbeda. Apa yang kita miliki jauh melampaui agama. Dan kekristenan bukanlah agama. Tidak peduli betapa berhasrat dan yakinnya seseorang tentang agama mereka, tidak ada keselamatan dalam agama manapun. Injil Yesus Kristus adalah satu-satunya pesan yang menyelamatkan bagi dunia. Dan syukur kepada Tuhan! Kita yang bertanggung jawab menyampaikan pesan berkuasa ini bahwa Tuhan menyelamatkan, menyembuhkan, melindungi, melepaskan, memelihara dan mensejahterakan. Kitalah saksi-saksi-Nya. Haleluya!


DOA: Bapa terkasih, terima kasih telah menjadikanku pengabar Injil Kristus; aku berdoa banyak yang belum menerima keselamatan akan mendengar dan menerima Injil hari ini, dan seketika dipindahkan dari kuasa kegelapan kedalam kemerdekaan mulia anak-anak Allah, dalam Nama Yesus. Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Yohanes 5:10; 1 Korintus 9:16


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 24:1-27 & Mazmur 1-6

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 4:21-31 & Yesaya 36