Sabtu, 11 Juli 2020

Menikmati Perjalanan Hidup

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang supaya mereka memiliki dan menikmati hidup, dan memilikinya di dalam kelimpahan (sampai penuh, sampai melimpah) (Yohanes 10:10 AMPC).

Saya selalu suka duduk di dekat jendela dalam sebuah penerbangan. Duduk dekat jendela menawarkan pemandangan yang luas; memberikan kesempatan unik untuk diilhami hal-hal yang engkau lihat dari ketinggian tertentu: hamparan es di Antartika, puncak yang berkilauan di pegunungan Alpen, Andes, gumpalan awan, dan sebagainya. Sangat sering, ketika saya melihat ke luar merayakan keindahan dan keajaiban ciptaan Allah, saya berkata, “Terpujilah Allah, Engkau mengagumkan! Ada begitu banyak keindahan!”

Jadi, sebelum tiba di tempat tujuan, saya menikmati perjalanan. Hidup juga seperti itu; perjalanan untuk dinikmati. Di antara saat sekarang ini dan pada saat kedatangan Tuhan kembali nanti, ada banyak yang dapat dinikmati; oleh sebab itu, tidak ada seorang pun yang harus hidup dalam keputusasaan. Kalau engkau mau memperhatikan kepada semua hal dan orang-orang yang baik di sekitarmu, untuk menikmati semua itu, engkau akan hidup dengan bergembira setiap hari.

Adalah pilihan yang bijaksana ketika engkau memutuskan untuk menikmati hidupmu dan dirimu sendiri bahkan dalam hal-hal yang sederhana. Beberapa orang bahkan tidak menikmati makanan mereka; mereka selalu mudah marah. Beberapa orang bangun tidur dalam kemarahan; bahkan ketika berkendara atau berangkat ke tempat kerja, usaha atau sekolah, mereka marah, tidak bersukacita dan frustrasi. Mereka mengabaikan kasih dan keindahan di sekitar mereka.

Bacalah ayat tema kita lagi: Yesus datang supaya kita memiliki dan juga menikmati hidup! Menikmati hidup bukan hanya pergi ke pertunjukan permainan, atau menonton acara komedi, atau melakukan petualangan. Tetapi, artinya menikmati setiap saat dalam perjalanan kehidupan; menikmati apapun yang engkau lakukan, selama itu sesuai dengan kehidupan rohani, karena engkau adalah anak Allah, dan engkau tahu Allah menggenapi mimpi-Nya melalui engkau.

Allah telah memberikan kepadamu kehidupan sukacita, tetapi engkau memiliki tanggung jawab untuk menyatakannya. Biarlah sukacita dari Allah jadi bukti dalam hidupmu, dengan cahaya yang sepenuhnya menyatakan kedamaian Allah di dalammu. Buatlah pilihan sadar untuk menikmati setiap saat kehidupanmu.


PENGAKUAN: Tuhan telah memberiku segala hal dalam kelimpahan untuk dinikmati. Ia membawaku ke dalam hidup yang tenteram, penuh sukacita dan mulia. Tidak ada yang terlalu baik untuk tidak aku miliki. Aku penuh sukacita hari ini, hidup dengan luar biasa dalam kebenaran, kesehatan, kekayaan, kemakmuran dan keberhasilan yang aku miliki dalam Kristus. Kemuliaan bagi Allah!

AYAT RENUNGAN:
1 Timotius 6:17; Yesaya 12:3; Amsal 17:22


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 21:1-16 & Ayub 25-28

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Galatia 3:1-12 & Yesaya 31