Sabtu, 10 Juli 2021
KEMAKMURAN OLEH ANUGERAH
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini (Ulangan 8:18).
Kemakmuran tidak ada hubungannya dengan bagaimana keras engkau berpuasa dan berdoa; itu pekerjaan Tuhan. Allahlah yang memakmurkanmu. Ia bersukacita untuk kemakmuranmu (Mazmur 35:27).
Engkau tidak usah bertanya-tanya apakah Allah ingin engkau menjadi makmur atau tidak. Tuhan tidak ingin engkau menaruh kepercayaan kepada langkah-langkah perhitungan manusia, karena itu tidak akan berhasil. Mungkin kadang-kadang kelihatannya berhasil, tetapi tidak akan bertahan lama. Kemakmuran yang benar dan bertahan hanya datang oleh anugerah.
Sebuah kisah diceritakan di dalam Markus 10, tentang sikap seorang muda yang kaya terhadap kekayaan. Ia ingin tahu apa yang ia harus lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal. Yesus memberitahu dia untuk mentaati sepuluh perintah Allah, tetapi ia berkata, “Tuan, semua ini telah aku lakukan sejak aku muda.” Alkitab berkata Yesus melihat kepadanya dengan kasih, dan berkata kepadanya, “Pergi dan juallah semua yang engkau miliki, dan berikan kepada orang miskin, dan datang dan ikutlah aku” (Markus 10:21). Saat itu, orang muda yang kaya itu pergi dengan sedih. Ia terikat dengan kekayaannya, karena Alkitab berkata ia memiliki banyak kekayaan; atau seperti orang sering berkata: “kekayaannya yang banyak menguasainya.”
Yesus lalu melihat ke sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya, “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah!” (Markus 10:23). Yesus membuat mereka mengerti bahwa keselamatan bukan karena uang mereka, atau kekayaan yang banyak, tetapi oleh Roh Allah. Yesus ingin orang muda yang kaya itu menaruh kepercayaan bukan pada kekayaannya, tetapi di dalam Allah, pemberi kekayaan.
Ayat pembuka kita berkata, “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan...” Kemakmuranmu tidak tergantung kepada siapa pun, usahamu, sistem dan pemerintahan dunia ini, atau ekonomi, tetapi kepada Allah. Oleh anugerah-Nya.
Sekarang engkau dapat mengerti mengapa Ia berkata didalam 2 Korintus 9:8: “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai kebajikan.” Kekuatan yang Allah berikan kepada anak-anak-Nya adalah kekuatan roh, bukan kekuatan politik atau kekuatan ekonomi. Itu adalah kekuatan yang Ia berikan kepada setiap orang Kristen untuk menyebarkan kebenaran Allah. Terpujilah Tuhan!
PENGAKUAN: Tujuan hidupku adalah untuk menegakkan kebenaran Allah di bumi dan di hati manusia di seluruh bumi. Dan aku diberkati dengan semua yang aku butuhkan untuk hidup dan keilahian. Maka dari itu, aku berkomitmen untuk mendahulukan agenda Allah, mengutamakan kebenaran-Nya dengan waktu dan sumberku, untuk kemuliaan-Nya. Amin.
AYAT RENUNGAN:
1 Tawarikh 29:12; 2 Korintus 9:8;
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 20:17-38 & Ayub 22-24
RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 8:1-10 & Yosua 6