Sabtu, 3 Juli 2021

DIA TUHAN YANG DIMAHKOTAI

Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan (Wahyu 6:2).

Suatu hari ketika saya sedang berdoa, saya menyanyikan sebuah lagu yang demikian bunyinya: “Semua memuji kuasa nama Yesus, biarkan malaikat bersujud; bawalah mahkota kerajaan, dan mahkotai Dia Tuhan atas segalanya.” Tiba-tiba, Tuhan menghentikan saya dan berkata, “Memahkotai Dia Raja atas segalanya? Engkau tidak akan bisa.”

Untuk pertama kalinya, saya berpikir tentang hal itu dan menyadari bahwa tidak seorangpun dapat memahkotai Dia; bahkan seluruh dunia ini, tidak akan bisa. Bagaimana kita memahkotai Dia? Kita tidak punya sesuatupun yang layak untuk memahkotai-Nya atau adakah kita kuasa untuk memberikan kepada-Nya. Yang pasti engkau tidak dapat memahkotai Dia yang berkuasa atas segalanya. Segala kuasa adalah milik-Nya.

Ini menjelaskan mengapa beberapa ahli Alkitab mengalami kesulitan untuk memahami bagian-bagian tertentu dari Kitab Suci seperti Wahyu 6:2. Dikatakan, “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.”

Banyak orang berpikir penunggang kuda di ayat di atas adalah Yesus, sebenarnya bukan. Pertama, dikatakan ia memiliki panah. Yesus tidak pernah memakai panah; Alkitab berkata Dia memiliki sebuah pedang (Wahyu 2:12). Dikatakan pula “…kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota.” Mahkota itu bukan diberikan kepada Yesus; Dia adalah Raja atas segala raja. Kalimat selanjutnya: “…Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan…” ayat ini bukan bicara tentang Yesus, tetapi Antikristus.

Yesus akan berperang melawan bangsa-bangsapada kedatangan-Nya yang kedua. Saat itulah Ia akan menunggang kuda putih dan menghakimi bangsa-bangsa dalam kebenaran. Wahyu 19:11-12 berkata,“Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak di ketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.” Perhatikanlah bahwa mahkota itu bukan diberikan untuk-Nya; karena Ia telah di mahkotai dengan banyak mahkota, dan Dia yang memahkotai (Yakobus 1:12; 1 Petrus 5:4).

Penting untuk mengenal Yesus sungguh-sungguh. Dan menaikkan pujian yang tepat untuk memuji-Nya. Dialah “…yang akan ditentukan oleh Penguasa yangsatu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin” (1 Timotius 6:15-16).


DOA: Bapa terkasih, hatiku telah di terangi untuk menyembah sesuai Firman-Mu — dalam Roh dan Kebenaran. Saat aku memperkatakan Firman-Mu dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani, dan pujian dari dalam hatiku kepada-Mu, aku membangun atmosfir ucapan syukur di rumahku, di keluargaku dan dalam pelayananku. Terima kasih atas Roh-Mu yang melayaniku di hidupku, dalam Nama Yesus, Amin.

AYAT RENUNGAN:
1 Tawarikh 16:8-12; 1 Petrus 5:4; Yakobus 1:12


RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 1 TAHUN: Kisah Para Rasul 16:16-40 & Ayub 1-2

RENCANA PEMBACAAN ALKITAB 2 TAHUN: Lukas 6:20-30 & Deuteronomy 31